Insomnia gangguan tidur adalah merupakan bagian dari
gangguan dalam pola siklus tidur seseorang yang bila hal ini dibiarkan terlalu
lama akan bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan seseorang yang mengalaminya.
Karena dalam tidur adalah merupakan bagian dari salah satu kebutuhan dasar yang
harus dipenuhi oleh setiap manusia sebagai makhluk biopsikososial, dimana tidur
dapat memulihkan tingkat aktifitas normal dan keseimbangan normal dari berbagai
bagian sistem saraf pusat.
Dampak akibat insomnia terhadap kesehatan adalah bisa berefek kepada pada sistem persarafan dan juga dampak efek untuk struktur tubuh lainnya. Efek pada sistem saraf dapat mengacaukan fungsi tubuh maupun organ tubuh itu sendiri. Secara tidak langsung kekurangan tidur akan mempengaruhi sistem saraf pusat.
Pengertian insomnia susah sulit tidur gangguan tidur adalah suatu keadaan dimana seseorang sulit tidur atau ngantuk atau juga kelainan dalam pola tidur pada umumnya. Dan tanda gejala insomnia pada laki-laki dan wanita cenderung sama, hanya saja mekanisme dalam mengatasi gangguan sulit tidur itu yang akan berbeda satu dengan yang lainnya.
Dampak akibat insomnia terhadap kesehatan adalah bisa berefek kepada pada sistem persarafan dan juga dampak efek untuk struktur tubuh lainnya. Efek pada sistem saraf dapat mengacaukan fungsi tubuh maupun organ tubuh itu sendiri. Secara tidak langsung kekurangan tidur akan mempengaruhi sistem saraf pusat.
Pengertian insomnia susah sulit tidur gangguan tidur adalah suatu keadaan dimana seseorang sulit tidur atau ngantuk atau juga kelainan dalam pola tidur pada umumnya. Dan tanda gejala insomnia pada laki-laki dan wanita cenderung sama, hanya saja mekanisme dalam mengatasi gangguan sulit tidur itu yang akan berbeda satu dengan yang lainnya.
Penyebab Insomnia bisa dikarenakan beberapa hal seperti berikut ini :
- Masalah Kejiwaan Psikologi : Stress, masalah keluarga.
- Gaya hidup : Pemakaian obat perangsang seperti
nikotin (rokok), obat penurun berat badan, asthma, pemakaian alkohol, jam
tidur tidak teratur, malas bekerja/beraktifitas.
- Pengaruh Lingkungan : Gangguan suara/bising,
cahaya yang terlalu terang.
- Mengalami Sakit fisik (sesak nafas, nyeri dan
lain-lain).
Secara umum, penyebab insomnia dapat
dikategorikan ke dalam internal, eksternal dan gangguan karena pola sirkadian
yang tidak normal. Paling sering, insomnia atau gangguan tidur berhubungan
dengan penyakit dari setiap organ, sedangkan faktor utama penyebab internal
insomnia adalah sebagian besar penyakit dengan gangguan nyata dalam Pola
Tidur Normal Baik Sehat.
Namun, insomnia yang serius dapat disebabkan karena kondisi medis seperti penyakit paru obstruktif kronik, atau gangguan tidur yang berhubungan dengan gastroesophageal reflux, ulkus peptikum, fibrositis sindrom, masalah punggung, dan masalah leher. Setiap kerusakan di otak seperti apnea sentral dan neurodegeneratif dapat menyebabkan Alzheimer atau penyakit-penyakit yang berpotensi menyebabkan gangguan tidur. Masalah pernapasan juga penyebab utama dalam kasus seperti apnea tidur obstruktif dan mendengkur
Gejala-gejala dan tanda-tanda seseorang mengalami insomnia antara lain bisa berupa hal seperti berikut ini :
Namun, insomnia yang serius dapat disebabkan karena kondisi medis seperti penyakit paru obstruktif kronik, atau gangguan tidur yang berhubungan dengan gastroesophageal reflux, ulkus peptikum, fibrositis sindrom, masalah punggung, dan masalah leher. Setiap kerusakan di otak seperti apnea sentral dan neurodegeneratif dapat menyebabkan Alzheimer atau penyakit-penyakit yang berpotensi menyebabkan gangguan tidur. Masalah pernapasan juga penyebab utama dalam kasus seperti apnea tidur obstruktif dan mendengkur
Gejala-gejala dan tanda-tanda seseorang mengalami insomnia antara lain bisa berupa hal seperti berikut ini :
- Sering bangun waktu malam.
- Perubahan suasana hati.
- Sering terbangun ketika tidur.
- Sukar untuk memulai tidur.
- Kantong mata hitam.
Insomnia didefinisikan sebagai
gangguan tidur yang dialami penderita, dengan gejala-gejala seperti, merasa
letih dan lelah sepanjang hari dan secara terus menerus mengalami kesulitan
untuk tidur. Atau selalu terbangun di tengah malam dan tidak dapat tidur
kembali.
Seringkali pula bahwa para penderita insomnia akan terbangun lebih cepat dari yang diinginkan dan tidak dapat kembali tidur. Secara sederhana, insomnia bisa dibedakan menjadi : susah tidur, selalu terbangun di tengah malam, dan selalu bangun jauh lebih cepat dari yang diinginkan.
Cara Tips Mengatasi Insomnia
Ada beberapa cara tehnik dan tips dalam rangka mengatasi gangguan susah sulit tidur yaitu diantaranya :
Seringkali pula bahwa para penderita insomnia akan terbangun lebih cepat dari yang diinginkan dan tidak dapat kembali tidur. Secara sederhana, insomnia bisa dibedakan menjadi : susah tidur, selalu terbangun di tengah malam, dan selalu bangun jauh lebih cepat dari yang diinginkan.
Cara Tips Mengatasi Insomnia
Ada beberapa cara tehnik dan tips dalam rangka mengatasi gangguan susah sulit tidur yaitu diantaranya :
- Ciptakan lingkungan yang tenang dan aman untuk
tidur : kurangi bising dan cahaya ruangan yang tidak diinginkan, ruangan
tidak terlalu panas atau dingin.
- Olah raga kurang lebih 6 jam sebelum tidur.
- Mandi dengan air hangat, sebaiknya dilakukan 1
atau 2 jam sebelum tidur.
- Hindari stress dengan cara berdzikir, membaca dan
lain-lain.
- Hindari meminum minuman yang mengandung kafein
(seperti kopi), dan alkohol di malam hari.
- Hindari penggunaan obat tidur jangka panjang
- Gunakan teknik relaksasi
Demikian yang sedikit rekan-rekan pena semuanya mengenai insomnia danTanda Gejala Insomnia serta beberapa hal yang bisa
menyebabkan seseorang terkena insomnia serta juga cara mengatasi susah
tidur malam hari dan semoga hal ini akan bisa dapat berguna serta
dapat memberikan manfaat kepada kita semuanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar