Gejala
klinis
Gejala klinis kanker payudara dapat berupa:
Benjolan pada payudara
Umumnya berupa
benjolan yang tidak nyeri pada payudara. Benjolan itu mula-mula
kecil, semakin lama akan semakin besar, lalu melekat pada kulit atau menimbulkan perubahan pada kulit
payudara atau pada puting susu.
Erosi atau eksema
puting susu
Kulit atau puting
susu tadi menjadi tertarik ke dalam (retraksi), berwarna merah muda atau kecoklat-coklatan sampai menjadi oedema hingga kulit kelihatan seperti kulit jeruk(peau d'orange),
mengkerut, atau timbul borok (ulkus) pada payudara. Borok
itu semakin lama akan semakin besar dan mendalam sehingga dapat menghancurkan
seluruh payudara, sering berbau busuk, dan mudah berdarah. Ciri-ciri lainnya
antara lain:
·
Pendarahan
pada puting susu.
·
Rasa
sakit atau nyeri pada umumnya baru timbul apabila tumor sudah besar, sudah
timbul borok, atau bila sudah muncul metastase ke tulang-tulang.
·
Kemudian
timbul pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, bengkak
(edema) pada lengan, dan penyebaran kanker ke seluruh tubuh (Handoyo,
1990).
Kanker payudara
lanjut sangat mudah dikenali dengan mengetahui kriteria operbilitas Heagensen
sebagai berikut:
·
terdapat edema luas pada kulit payudara (lebih 1/3
luas kulit payudara);
·
adanya
nodul satelit pada kulit payudara;
·
kanker
payudara jenis mastitis
karsinimatosa;
·
terdapat model parasternal;
·
terdapat nodul supraklavikula;
·
adanya edema lengan;
·
adanya
metastase jauh;
·
serta
terdapat dua dari tanda-tanda locally
advanced, yaitu ulserasi kulit, edema kulit, kulit terfiksasi pada dinding
toraks, kelenjar getah bening aksila berdiameter lebih 2,5 cm, dan kelenjar
getah bening aksila melekat satu sama lain.
Keluarnya cairan (Nipple
discharge)
Nipple discharge adalah keluarnya
cairan dari puting susu secara spontan dan tidak normal. Cairan yang keluar
disebut normal apabila terjadi pada wanita yang hamil, menyusui dan pemakai pil
kontrasepsi. Seorang wanita harus waspada apabila dari puting susu keluar
cairan berdarah cairan encer dengan warna merah atau coklat, keluar sendiri
tanpa harus memijit puting susu, berlangsung terus menerus, hanya pada satu
payudara (unilateral), dan cairan selain air susu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar