Rabu, 11 Februari 2015

kecap berbahaya

Protein nabati merupakan bahan pangan yang bagus untuk tubuh. Salah satu sumber protein nabati adalah kecap.
Kecap seharusnya merupakan pangan yang menyehatkan tubuh dikarenakan tingginya potein yang terkandung di dalamnya yang minimal terdapat 2,5%. 
Hanya saja meskipun begitu kecap manis tidak terlalu banyak berpengaruh besar dikarenakan pemanfaatannya tersebut yang hanya digunakan sebagai pelengkap makanan.
Di Indonesia kecap bahkan biasa digunakan sebagai obat batuk murah misalnya dengan dicampur jeruk nipis.

dengan seperti itu kita tidak perlu merasa khawatir sedikitpun dalam pengkonsumsiannya.


Namun, setelah saya menonton Reportase Investigasi di Trans TV episode kecap, saya rasa kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan.


Disana terungkap bahwa 2 dari 10 sampel acak yang didapat di pasaran termasuk buatan Bondol (nama disamarkan) setelah dilakukan pemeriksaan lab terbukti mengandung zat-zat yang berbahaya bagi tubuh.


Bondol, dalam prakteknya medemostrasikan proses pembuatan kecap berbahayanya. 
Dimulai dari dirinya membeli bahan dasar yaitu kedelai hitam, dirinya membeli kedelai hitam dengan kualitas jelek yang tentunya dengan harga murah.
Jadi, awalnya Bondol mempersiapkan kedelai yang sudah ia beli namun tidak difermentasi terlebih dahulu seperti pembuatan kecap yang sebenarnya. Lalu merebusnya dan Bondol menambahkan tepung terigu, bumbu, borak, tawas dan juga pewarna tekstil
Borak sendiri untuk pengawet agar kecap bertahan lama,sedangkan tawas agar tampilan kecap lebih mengkilap dan pewarna tekstil agar lebih hitam.


Sambil menunggu dingin, Bondol yang sebelumnya tak lupa membeli botol-botol bekas di pasaran selanjutnya mencuci botol-botol tersebut asal-asalan dan pasti tidak steril untuk menjadi wadah kecap buatannya.
Selain dalam proses pembuatan tersebut, Bondol juga terkadang membeli kecap kadaluarsa di pasaran dengan harga murah yang nantinya dapat dicampur dalam proses pembuatan kecapnya. Hal tersebut dilakukan untuk menambahkan cita rasa kedelai lebih kuat di kecap berbahaya buatannya.


Setelah semua proses selesai, agar lebih meyakinkan maka Bondol membuat sendiri merk kecap dengan membuat label. 


Kecap buatan Bondol laris manis di pasaran karena harganya yang murah. Dirinya mengaku sudah mempunyai pelanggan setia seperti penjual mie, bakso, dan pedagang bubur ayam. Hal tersebut tak lain karena para pedagang itu memang mencari kecap yang murah. Bayangkan saja, kecap buatan Bondol per botolnya dihargai hanya 4000 rupiah.


Kecap seharusnya menyehatkan namun kalau seperti itu akan lain ceritanya. Harus diwaspadai karena anak-anakpun banyak yang menyukainya. Bondol merasa tidak masalah karena dia merasa banyak juga pedagang yang lainnya yang melakukan hal yang sama.


Berikut tips membedakan kecap yang sehat dan yang berbahaya :


Kecap Sehat
- Warna hitam, pekat dan bila diraba halus
- Aroma dari kecap tercium kedelai
- Rasa manis yang dirasakan berasal dari kedelai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar