Minggu, 01 Februari 2015

beda umur mobil beda kekentalan oli

Tingkat Society of Automotive Engineers (SAE) yang kerap dijumpai pada oli kendaraan bermotor sering dikaitkan dengan tingkat kekentalan oli tersebut. Semakin besar angka SAE maka semakin kental oli tersebut.

Disarankan, oli dengan tingkat SAE yang rendah maupun tinggi pun digunakan pada mobil yang berbeda pula. Untuk mobil berusia 15 tahun ke atas, dianjurkan untuk menggunakan oli yang lebih kental.

"Kalau mobilnya tahun 2000 punya, ya pakainya oli yang 20W-50, lebih kental. Karena kan mesin-mesin namanya kita udah jalan 15 tahun istilahnya kan agak kendur, jadi butuh yang agak kentalan dikit," saran Kepala Cabang Bengkel United Oil Station Mampang Prapatan David kepada detikOto.

Menurut David, jika mobil keluaran lama ingin menggunakan oli yang lebih encer, mesin mobil agak sedikit kasar. Sebab, mesin yang memiliki kerenggangan antarbagian ini akan mengalami gesekan yang lebih besar ketika menggunakan oli yang encer.

"Ya kalau pakai ini (oli yang lebih encer) ya enggak masalah sih. Mungkin agak sedikit kasar mesin ya karena kan encer. logikanya gitu aja sih ya, karena mesin yang agak kendur pakai oli yang encer tarikannya jadi kasar," lanjut David.

Namun, mobil-mobil keluaran baru membutuhkan oli yang encer agar performa mesinnya lebih enteng. Untuk itu, oli dengan SAE 10W-40 ke bawah disarankan agar digunakan pada mobil-mobil terbaru.

"Lebih encer lebih bagus (untuk mobil baru). Jadi mesin enggak berat tarikannya," ujar David.


Agar tarikan mesin lebih enteng, oli full synthetic pun disarankan untuk digunakan pada mobil baru. Sebab, oli full synthetic dianggap mampu menyerap dengan sempurna.

"Kalau mobil baru umumnya pakai yang full synthetic 5W-30. Itu tarikannya lebih entengan namanya kan lebih encer ya. Mobil yang semakin ke sini lebih bagus pakai oli synthetic. Kalau mesin baru kan istilahnya masih pada kuat lah komponen mesinnya jadi pakai yang enceran biar tarikannya enteng. Yang terbaik full synthetic sih sebenarnya, untuk segala jenis mobil baru," ujar David.

"Kalau full synthetic dia leibih enteng ya, soalnya kan dia lebih encer. Dia juga lebih menyerap olinya," timpal Mekanik di bengkel United Oil Station, Yustinus.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar