Sabtu, 07 Februari 2015

Berdoa Pakai Kemenyan buat KPK

Sejumlah elemen masyarakat sipil hari ini mendatangi gedung KPK untuk memberikan dukungan. Salah satu yang hadir adalah kalangan petani dari Batang, Jawa Tengah.

Sekitar lebih dari 40 orang petani ini datang ke KPK dengan membawa hasil pertanian seperti padi dan buah rambutan. Mereka tiba pada pukul 19.10 WIB.

Begitu tiba, mereka langsung menggelar ritual ruwatan sambil membaca doa. Mereka sempat membakar kemenyan. Maksud ruwatan ini agar KPK bisa bersih dan persoalan yang muncul saat ini segera terselesaikan. 

"Mereka tanam padi di Indonesia subur, rakyat makmur, tanam modal di Indonesia koruptor tumbuh subur," kata perwakilan petani Batang dalam orasinya di halaman depan Gedung KPK, Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, Sabtu (7/2/2015).

Saat acara, perwakilan KPK yaitu Deputi Pencegahan Johan Budi menyempatkan diri menemui para petani ini. Johan mengapresiasi gerakan dukungan kalangan petani yang tetap peduli terhadap pemberantasan korupsi.

Adapun, hingga pukul 20.05 WIB para petani ini masih menggelar ruwatan doa di halaman gedung KPK.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar