Kamis, 29 Januari 2015

jelang eksekusi mati

Dua WN Australia Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dipastikan Jaksa Agung Prasetyo akan dieksekusi mati dalam waktu dekat. Kini keduanya meringkuk di LP Kerobokan, Bali menunggu algojo membawa keduanya ke lokasi eksekusi.

Saat dikujungi kuasa hukumnya, Todung Mulya Lubis, keadaan keduanya dipastikan dalam kondisi baik.

"Kondisinya baik. Untuk eksekusi saya no comment," ucap Todung usai menemui keduanya di Lapas Kerobokan, Jumat (30/1/2015).

Di belahan Australia, nenek Myuran, Edith Visvanathan melakukan percakapan dengan cucunya via Skype di internet. Seperti dikutip dari ABS Australia, Edith tak kuasa menahan rasa sedihnya atas nasib yang akan menimpa cucunya itu. Visvanathan meminta Presiden Jokowi untuk tidak mengeksekusi cucunya.

"Mohon ampuni dia, jangan bunuh dia," kata Edith.

Sementara itu, aksi penolakan eksekusi mati kepada keduanya di Australia tidak terlalu didukung oleh publik Australia. Menurut juru bicara Mercy Campaign Prof Greg Craven, pihaknya mengimbau warga Australia lainnya turut membantu menyelamatkan nyawa dua terpidana mati Bali Nine ini.

"Kami melihat reaksi publik begitu sepi atas fakta bahwa dua terpidana ini akan segera dieksekusi," kata Greg.



airasia :(

Jakarta - Tim investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menemukan berbagai fakta sebelum pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak. KNKT memperkuat informasi bahwa pesawat berjenis Airbus 320-200 itu naik beberapa ribu kaki dalam waktu puluhan detik, kemudian turun perlahan.

Anggota tim investigasi AirAsia QZ8501 Captain Ertata Lananggalih mengatakan sebelum terjatuh, AirAsia sempat terbang stabil pada ketinggian 32.000 kaki. Setelah itu pesawat berbelok ke kiri, kemudian menstabilkan bodi pesawat dan ketinggiannya.

"Pesawat naik dari 32 ribu kaki ke 37 ribu kaki selama sekitar 30 detik," jelas Ertata di Kantor KNKT, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis (29/1/2015).

Kemudian, pesawat sempat turun perlahan dari awan dan akhirnya hilang kontak, kemudian menyentuh permukaan air. Pesawat turun perlahan hingga akhirnya rekaman tidak dapat terdengar kembali.

"Kira-kira habis itu pelan-pelan turun dan seterusnya, turun pelan-pelan selama sekitar 3 menit 20 detik sampai rekamannya tidak terdengar lagi," ungkapnya.

Meski demikian, Ertata mengaku belum bisa menjelaskan apa yang terjadi di atas sehingga pesawat AirAsia QZ8501 terjatuh. Dia hanya dapat menjelaskan apa yang terdapat dalam rekaman Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CDR)

Sementara, Ketua tim investigasi AirAsia QZ8501, Mardjono Siswosuwarno mengatakan data CVR dan FDR menunjukkan kejadian saat itu pesawat AirAsia QZ8501 terbang dengan stabil di ketinggian 32.000 kaki.


"Data rekaman FDR dan CVR berakhir di jam 23.20 UTC (Universal Time Coordinate atau +7 untuk WIB)," jelas dia.


Listeria mengancam

Bahaya Buah Apel


Pemerintah AS mengeluarkan peringatan terkait pencemaran bakteri pada apel yang diproduksi di negaranya. Bakteri berbahaya itu bernama Listeria monocytogenes. Hingga 10 Januari dilaporkan sedikitnya ada sekitar 3 kasus kematian terkait pencemaran tersebut.

The Centers for Dieasis Control and Prevention (CDC) melaporkan total ada 32 orang di 11 negara bagian AS terinfeksi bakteri. Dilaporkan pula, 31 orang dirawat di rumah sakir dan 7 meninggal. Tiga Kasus kematian dipastikan terkait bakteri Listeria monocytogenes.

Terkait kasus pencemaran itu pula, sebuah perusahaan asal California, Bidart Bros menarik produk-produknya yakni apel Granny Smith dan Gala. Produk-produk tersebut cukup populer di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Listeriosis merupaka infeksi yang disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes. Umumnya ditularkan lewat makanan yang terkontaminasi. Infeksi ini perupakan penyebab kematian nomor 3 terbanyak pada kasus keracunan makanan.

Lansia dan Ibu hamil termasuk kelompok paling rentan tehadap infeksi bakteri ini. kelompok lain yang juga perlu waspada adalah bayi baru lahir, serta orag dewasa dengan gangguan daya tahan tubuh.


saksi-saksi kasus BG

KPK Akan Panggil Paksa Saksi-Saksi Budi Gunawan

    KPK dengan para saksi kasus dugaan suap Komjen Budi Gunawan yang tak hadir dalam dua kali pemanggilan. KPK berencana memanggil paksa saksi-saksi tersebut.

                Diketahui dari sembilan saksi yang dipanggil penyidik baru Irjen Purn Syahtria Sitepu yang memenuhi panggilan KPK. Saksi lain tak ada yang datang memenuhi panggilan penyidik. Mereka yang mangkir adalah Irjen Andoyon, Ibnu Isticha, Kompol Sumardji, Brigjen Pol Herry Prastowo, dan Irjen Purn Heru Purwanto mangkir.

                KPK menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka tindak korupsi. Calon tunggal Kapolri yang telah diajukan Presiden Jokowi itu diduga menerima hadiah atau janji jabatan sebagai Kepala Biro Pembinaan Karir Deputi Sumber Daya Manusia Mabes Polri periode 2003-2006.

                Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan sejak  Juli 2014 KPK menemukan dua alat bukti.


                Budi Gunawan disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau b Pasal 5 ayat 2, Pasal 12 atau 12 B UU Nomor 31 Tahun 1999 junto UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi dan junto pasal 55 ayat1 ke-1 KUHP.

Digantung oleh Jabatan

Pelantikan Budi Gunawan yang Tak Kunjung Jelas

                Budi Gunawan tak kunjukng dilantik menjadi kapolri. Presiden Joko Widodo wajib melantik Budi Gunawan Karena proses politik di DPR sudah selesai.

                Hal itu dikatakan anggota komisi III DPR Arsul Sani. Dia mengatakan Undang-Undang Polri memang tidak mengatur batas waktu presiden melantik kapolri.

                Arsul menduga presiden Jokowi akan menentukan nasib Budi setelah mendengarkan rekomendasi dari Tim Indemik polemik kapolri-KPK. “Tim indipenden bekerja, kemudian memberikan laporan, setelah itu Presiden mengambil keputusan.” Ujarnya.


                Irman mengatakan, sesungguhnya kalau ada keputusan yang melibatkan lembaga negara, ketika keputusan itu sudah diambil maka harus ada batas waktunya. Dia merujuk pada batas waktu pengesahan rancangan undang-undang menjadi undang-undang. “ Rancangan undang-undang yang sudah disetujui bersama, dalam waktu 30 hari setelah diputuskan tidak disahkan, maka otomatis sah jadi undang-undang.” Ujarnya.

Budi Gunawan. Dia Siapa?

Budi Gunawan
Siapa itu Budi Gunawan? Beliau orang yang sering disebut-sebut belakangan ini sejak dicalonkan Presiden Jokowi sebagai Kapolri.
Presiden Jokowi telah memilih nama sebagai calon Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan. Surat penunjukan Budi ini telah diserahkan ke DPR.
Surat Jokowi itu menuai pro-kontra, terutama dikalangan aktivis antikorupsi. Budi ditentang jadi kapolri karena dituding menjadi salah satu jendral yang memiliki rekening gemuk. Hal itu sudah dibantah kapolri saat itu, Jendral Bambang Hendarso Danuri.
Ada juga yang mengatakan bahwa pencalonan Budi sebagai kapolri karena kedekatan dengan ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri. PDIP tidak menampik, namun politikus senior PDIP Pramono Anung menegaskan bahwa Budi adalah salah satu anggota kapolri terbaik, maka layak menjadi Tri Brata 1.
Pernyataan Pramono tak ada salahnya. Budi Gunawan aalah lulusan terbaik Akademi Kepolisian angkatan 1983 dan meraih penghargaan Adhi  Makayasa. Dia juga menoreh catatan terbaik disetiap pendidikan seperti saat sekolah di PTIK, Sespim, Sespati, dan Lemhanas.
Budi lahir di surakarta, Jawa Tengah, 11 Desember 1959. Sejak Desember 2012 dia dipercaya menjadi Kepala Lembaga Pendidikan Polri, menggantikan Komjen Pol  Oegroseno.
Karier pria ini terbilang mulus. Pada tahun 2001-2004 berpangkat Komisaris Besar, dia menjadi ajudan presiden Megawati. Lepas itu, pada tahun 2004-2006 dia naik pangkat bintang satu dan menjabat Kepala Biro Pembinaan Karyawan. Lalu ia dipromosikan menjadi Kapolda Jambi periode 2008-2009.

Tak lama kemudian dipundaknya sudah ada du bintang.                Budi naik pangkat menjadi inspektur Jendral  pada 2009-2010. Pada 2010-2012 dia dimutasi menjadi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan. Pada 2012 Polri mempercayaka jabatan Kapolda Bali kepada Budi Gunawan. Tak lama kemudian ia ditunjuk sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polri.

Saat Anak Muda Bersuara


KM ITB
Surat Terbuka untuk Jokowi
Bapak Joko Widodo yang rupawan, Presiden Indonesia yang terhormat, apa kabar? Kami harap Bapak baik-baik saja dan sehat selalu serta tidak kurang tidur akibat kasus KPK-POLRI- Pemilik Rekening Gendut yang sedang ramai sekali dibicarakan masyarakat Indonesia ini. Semoga ya Pak, Kami khawatir nanti Bapak jadi semakin kurus.
Oh iya Pak, belakangan ini Bapak banyak dicari masyarakat Indonesia. Di lini masa sosial media banyak sekali yang mengatakan #WhereAreYouJokowi atau #KemanaPresidenKita. Mungkin belakangan ini masyarakat kita kurang piknik ya Pak, mereka tidak tahu bahwa Bapak sedang sibuk dengan CFD dan blusukan keliling Jakarta seperti yang ada di tulisan ini:
Ah tapi sayangnya kita tidak bisa menyalahkan mereka karena mereka kurang piknik Pak. Seandainya Bapak cepat bersikap dan tegas mengenai kisruh dua institusi Negara ini, pasti para relawan dan aktivis pegiat anti korupsi jadi punya lebih banyak waktu untuk piknik kan Pak daripada melakukan pergerakan masa di gedung KPK. Jadi mereka tau deh Bapak sebenarnya ada dimana.
Bapak Jokowi yang rupawan, maafkan kami malah ngelantur. Sebenarnya niat Kami bukan mau membahas masalah KPK-POLRI ini Kami kurang paham Pak. Karena Kami memang gak punya fakultas hukum, jadi agak susah mengerti kalo ada masalah yang ada hukum-hukumnya. Tapi walau tanpa fakultas hukum, Kami tahu Pak, upaya pelemahan KPK dalam kasus ini sungguh terlau nyata. Oleh karena itu Kami harap masalah ini segera diselesaikan, dengan objektif dan tanpa kriminalisasi, seperti anjuran Bapak pada du institusi yang sedang kisruh ini. Maaf kalau karena itu Bapak mengangap Kami masyarakat tak jelas. Semoga Bapak tidak seperti mentri Bapak yang tega berucap seperti itu pada pendukung KPK.
Sebenarnya kami tulis surat ini karena kami khawatir, khawatir karena baru 100 hari Bapak menjabat menjadi Presiden Republik Indonesia tapi sudah banyak sekali kebijakan yang Bapak ambil yang membuat masyarakat Indonesia bereaksi cukup keras.
Satu minggu setalah Bapak dilantik misalnya, Bapak ingkar janji untuk membentuk kabinet ramping dan tidak bagi-bagi jatah politik. Nyatanya Kabinet Bapak tetap terdiri dari 34 kementri dan masyarakat tetap menilai Bapak bagi-bagi jatah. Mungkin karena Bapak menjadikan Ibu Puan Maharani sebagai Mentri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Padahal menurut Kami darimana saja Jabatan Ibu Puan sangat keren, sayang publik gagal menemukan kepantasan beliau dalam jabatan mentri koordinator. Mungkin juga karena Bapak memilih Jaksa Agung dari kalangan Partai Politik, padahal juga yang berjanji tidak akan melakukannya. Atau mungkin Bapak dicap bagi-bagi jatah karena keputusan Bapak dalam pemilihan Dewan Pertimbangan Presiden yang akhirnya berisi enam anggota dari partai politik pengusung Bapak dan tiga lainnya yang memiliki kedekatan dengan Ibu Megawati seperti di berita ini:
Diberita lain bahkan salah satunya katanya mantan raja judi loh Pak. Ah, mungkin kurang piknik ini yang kurang memahami posisi sulit Bapak yang tak kuasa pada tekanan politik.
Tapi lagi-lagi Kami kuarang piknik karena Bapak juga Pak,belum satu bulan Bapak menjabat Bapak menaikkan harga BBM. Padahal waktu itu harga minyak dunia sedang jatuh. Sekarang harga BBM sudah turun lagi, dua kali! Menurunkan harga BBM dua kali, menyerahkan harga BBM pada mekanisme pasar, bagaiman Bapak tidak hebat. Kata orang-orang kebijakan Bapak ini mengakali konstitusi, karena harga BBM tidak boleh diserahkan ke mekanisme pasar. Tapi itu tidak menghentikan Bapak. Karena Bapak tetap jadi pihak yang menentukan harga, Bapak jadi tidak menyalahi konstitusi. Cerdas Pak! Berkat Bapak sekarang kami jadi pusing dalam pengaturan pengeluaran. Karena faktanya walau harga BBM sudah turun dua kali tapi harga bahan pokok dan tarif angkutan umum tidak ikut turun. Sudah naik lupa turun Pak! Semoga Bapak tidak seperti itu ya Pak, jangan lupa rakyat dan lebih mementingkan elit politik karena sudah jadi Presiden.
Demikian surat dari kami, Pak. Sebelum Kami terlalu banyak melantur. Kami akan selalu mendoakan Bapak Jokowi, semoga kedepannya kebijakan Bapak tidak lagi meresahkan masyarakat seperti yang sekarang ini terjadi. Karena Kami percaya Bapak adalah Presiden yang hebat dan cerdas. Baru sekarang pasca reformasi ada Presiden yang cemerlangnya berhasil membuat rakyat merasa memiliki Negara dan rela bermalam di gedung KPK.
Oh iya, Kami harap Bapak juga tidak lupa akan janiji-janji kampamye Bapak. Kalau-kalau Bapak lupa, kami sudah catat beberapa janji-janji Bapak disini: http://bit.ly/janjijokowi
Disitu Kami mencatat 60 janji Bapak selama kampanye, tapi entah kenapa setelah kami lihat-lihat ulang sudah ada beberapa janji yang sudah dilanggar Pak. Padahal Bapak menjabat baru 100 hari. Mungkin selai Kami masyarakat Indonesia juga masih banyak yang was-was kali ya Pak, berapa banyak lagi janji Bapak saat kampanye yang akan Bapak dilanggar kedepannya. Tenang saja Pak, kami mah orangnya maklum kok. Namanya juga waktu Bapak lagi kampanye, pasti lagi butuh janji-janji untuk menarik simpati rakyat. Kan waktunya kampanye di Lampung tanggal 22 Maret 2014 juga Bapak sudah bilang, “...yang dilihat dari pemimpin adalh kerjanya, bukan janji-janjinya”. Mungkin saat itu Bapak sudah mulai sadar bahwa menpati janji saat kampanye itu sulit. Tenang aja, kami mah maklum. Semoga janji lainnya akan tetap ditepati ya Pak!

Salam tiga jari, Bapak Joko Widodo yang rupawan. Betapa masyarakat kita butuh Persatuan Indonesia.

Museum Bank Indonesia (edisi kota tua)

Museum Bank Indonesia

Museum Bank Indonesia adalah sebuah di Jakarta, Indonesia yang terletak di Jl. Pintu Besar Utara No.3, Jakarta Barat (depan stasiun Beos Kota), dengan menempati area bekas gedung Bank Indonesia Kota yang merupakan cagar budaya peninggalan De Javasche Bank yang beraliran neo-klasikal, dipadu dengan pengaruh lokal, dan dibangun pertama kali pada tahun 1828.
Museum ini menyajikan informasi peran Bank Indonesia dalam perjalanan sejarah bangsa yang dimulai sejak sebelum kedatangan bangsa barat di Nusantara hingga terbentuknya Bank Indonesia pada tahun 1953 dan kebijakan-kebijakan Bank Indonesia, meliputi pula latar belakang dan dampak kebijakan Bank Indonesia bagi masyarakat sampai dengan tahun 2005. Penyajiannya dikemas sedemikian rupa dengan memanfaatkan teknologi modern dan multi media, seperti display elektronik, panel statik, televisi plasma, dan diorama sehingga menciptakan kenyamanan pengunjung dalam menikmati Museum Bank Indonesia. Selain itu terdapat pula fakta dan koleksi benda bersejarah pada masa sebelum terbentuknya Bank Indonesia, seperti pada masa kerajaan-kerajaan Nusantara, antara lain berupa koleksi uang numismatik yang ditampilkan juga secara menarik.
Peresmian Museum Bank Indonesia dilakukan melalui dua tahap, yaitu peresmian tahap I dan mulai dibuka untuk masyarakat (soft opening) pada tanggal 15 Desember 2006 oleh Gubernur Bank Indonesia saat itu, Burhanuddin Abdullah, dan peresmian tahap II (grand opening) oleh Presiden Republik Indonesia yang masih menjabat, pada tanggal 21 Juli 2009.
Museum Bank Indonesia buka setiap hari kecuali Senin dan hari libur nasional dan mengunjunginya tidak dipungut biaya.







museum wayang (edisi kota tua)

museum wayang

Masih diseputar Kawasan Kota Tua Batavia, ada sebuah museum yang bernama Museum Wayang. Museum ini terletak 1 area dengan museum Fatahillah, berdekatan dengan Museum Bank Indonesia, Museum Bank Mandiri dan juga Museum Keramik. Museum ini menyimpan koleksi wayang dari daerah-daerah di Indonesia seperti Jawa, Sunda, Bali, Lombok, Sumatera dan juga luar negeri antara lain Malaysia, Suriname, Kelantan, Perancis, Kamboja, India, Pakistan, Vietnam, Inggis, Amerika dan Thailand. Jumlah koleksinya kurang lebih 5.147 buah yang diperoleh dari pembelian, hibah, sumbangan dan titipan.





Wayang secara etimologi berasal dari kata ‘bayang-bayang’. Awalnya Wayang ini digunakan untuk melakukan komunikasi dengan roh leluhur atau nenek moyang, dan perantaranya disebut dalang. Namun akhirnya berkembang menjadi sebuah sarana hiburan, pendidikan, media informasi maupun ajaran moral.

Museum Wayang sendiri diresmikan oleh Gubernur Jakarta saat itu yaitu Ali Sadikin pada tanggal 13 Agustus 1975. Museum ini sebelumnya disebut sebagai Museum Batavia yang dibuka pada tahun 1939 oleh Gubernur Jenderal Belanda yaitu Tjarda van Starkenborgh Stachouwer. Gedung ini dibangun pada tahun 1912 bergaya Neo Renaissance dan pada tahun 1938 dipugar dan disesuaikan dengan gaya rumah Belanda saat itu. Gedung ini bukan merupakan bekas gedung gereja Belanda, karena gedung gereja tersebut sudah runtuh akibat gempa. Tapi memang berdiri di atas tanah bekas Gereja Belanda Baru atau Nieuwe Hollandse Kerk (1736) dan Gereja Belanda Lama atau Oude Hollandse Kerk (1640-1732)
Saat memasuki gedung museum, kita akan disambut oleh sepasang “Ondel-ondel” yaitu kesenian tradisional betawi. Selain wayang, seluruh perlengkapan seputar ‘perwayangan’ juga dipajang di museum ini, mulai dari alat penerangan untuk wayang kulit, untuk membuat bayangan di belakang layar yang disebut Lampu Blencong, juga ada alat musik pengiring seperti gamelan, panggung yang biasa dipakai untuk panggung boneka, dll.

Koleksi Wayang di dalam Museum ini terdiri dari beberapa perangkat Wayang Kulit, Wayang Golek, berbagai topeng, wayang kaca, wayang seng, lukisan dan boneka-boneka dari luar negeri. Beberapa koleksi langka dari Nusantara antara lain Wayang Intan, Wayang Suket, Wayang Beber dan Wayang Revolusi. Di dalamnya juga ada boneka terkenal lho, yaitu si Unyil dan teman-temannya, yang sempat ditayangkan di TVRI tahun 80an

bersepeda di kota tua (edisi kota tua)

ONTEL TUA DI KOTA TUA



Di lokasi kota tua yang kabarnya mencapai 8 hektar itu, ternyata disana kita bukan saja bisa menikmati bangunan museum, seperti Museum Sejarah, Museum Batik, Museum Wayang, dan banguna tua lainnya, juga ada aneka banyak hiburan yang tersedia. Kota Tua juga tidak kalah dengan Melaka Malaysia yang ramai dikunjungi tidak saja oleh wisatawan lokal, tetapi juga oleh wisatawan mancanegara.
Jika di Mlaka Malaysia orang ramai naik becak sepeda bermusik satu jam 30 ringgit keliling sekitar obyek wisata museum, kuburan Belanda dan Museum lainnya. Di Kota Tua Jakarta, kta boleh bersepeda berboncengan, satu jam 35.000, jika mau setengah jam 20.000. Oke juga kan?


"Apa?"
Lapar dan Haus, cukup banyak tersedia warung yang menyediakan makanan dan minuman, pedagang lesehan dan pedagang minuman asongan juga ada, kerak telor, otak-otak goreng, gado-gado, cendol Betawi, Selandang Mayang tersedia ada, masih banyak lagi.

Museum Fatahillah (edisi kota tua)

Museum Fatahillah

staadhuis itulah nama semula gedung museum sejarah Jakarta yang berada di jalan Taman Ftahillah Nomor 1 Jakarta Barat. Luas area seluruhnya 13.588m2, dan bangunan yang berada diatasnya dilindungi oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
Menurut catatan bahwa pembangunan sedung ini suadah tiga kali pada tempat yang sama, tetapi pad akurun waktu yang berbeda. Prtama pada tahun 1620, dibangun oleh Gubernr Jendral Jan Pieterzoen Coen, yang digunakan sebagai Stadhuis sampai tahun 1627. karena kegiatan VOC semakin meningkat, maka dibagun gedung baru ditempat yang sama.
Museum dengan namap populer Museu Ftahahillah ini menyimpan 23500 koleksi barang bersejarah, baik dalam bentuk benda asli maupun replika. Koleksi ini berasal dari Museum Jakarta Lama (Oud Batavia Museum) yang sebelumnya terletak dijalan Pintu Besar Utara No.27, yang saat ini ditempati Museum Wayang. Diantara koleksi yang pentin itu untuk diketaui masyarakat adalah Prasasti Ciaruteun peninggalan Tarumanegara. Selain itu terdapat koleksi mebel antik peninggalan abad ke-17 hingga abad ke-19, sejumlah keramik, gerabah dan prasasti.
Berbagai koleksi yang dipamerkan dalam beberapa ruangan, sesuai periode asalnya. Ruang-ruang yang ada yaitu, Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Tarumanegara, Ruang Jayakarta dll. Pembagian ruang ini dan penataan koleksi yang ada sangat mempertimbangkan aspek artistik dengan harapan dapat berfungsi seoptimal mungkin sebagai sumber informasi bagi masyarakat.






Museum Fatahillah Jakarta atau Museum Sejarah Jakarta tempat penting bagi sejarah Jakarta. Di zaman pendudukan Belanda, gedung ini merupakan Balai Kota, pengadilan, sekaligus penjara bawah tanah yang mengerikan. Kini, ia menjadi sebuah museum tempat bersemayamnya beragam barang antik. dibagian luar museum adalah lapangan Ftahillah, yang kerap diramaikan oleh pegelaran budaya. Dulunya, lapangan ini merupakan tempat meneksekusi para tahanan.