Minggu, 27 Desember 2015

Pesona Pulau di Sumatera Barat

Sumatera Barat ternyata punya pulau-pulau kecil yang sangat mempesona. Pulau dengan pemandangan yang masih alami sangat cocok untuk refreshing. Lautnya berwarna biru dan masih jernih. Banyak sekali aktifitas yang bisa dilakukan disana contohnya berenang, snorkeling hingga camping.
Kota Padang sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat terletak di pesisir barat pulau Sumatera. Kota Padang memiliki garis pantai yang cukup panjang yaitu mencapai 84 kilometer.
Kota Padang memang menyimpan sejumlah potensi wisata, tak terkecuali di lautannya, dimana ada puluhan pulau-pulau kecil yang berpasir putih yang sangat potensial dijadikan destinasi wisata bahari.
Setidaknya ada 17 pulau-pulau kecil di lautan Kota Padang, yang sebagian besar diantaranya masih sangat asri dan alami serta belum dikelola sebagai tempat wisata oleh Pemko Padang.
Inilah 3 dari 17 pulau-pulau indah yang terdapat di Provinsi Sumatera Barat:

1.      Pulau Pasumpahan
Pulau Pasumpahan adalah sebuah pulau yang berada di perairan Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumbar. Oleh karenanya pulau ini dekat jika kita menggunakan speed boat dari Teluk Bungus yang berada dekat dari Kota Padang. Klaim akan keindahan lautnya membuat pulau ini mulai dikenal oleh wisatawan lokal dan mancanegara.
Pulau Pasumpahan luasnya sekitar 5 hektar dan memiliki hamparan pasir putih dengan air laut yang bening. Menariknya yaitu permukaan laut pulau ini seperti terbagi tiga. Warna bening di pinggir, hijau di depannya, dan membiru pada bagian yang lebih ke tengah. Tingkat kedalaman perairan laut di sekitar pulau adalah penyebab perbedaan warna tersebut.
Potensi wisata bawah laut di kawasan wisata bahari pantai barat Kota Padang ini berupa kawasan ekosistem terumbu karang yang terdapat hampir di setiap pulau, di antaranya di Pulau Gosong. Selain dari terumbu karang berbagai jenis ikan karang atau ikan-ikan hias juga sangat menarik untuk dinikmati wisatawan. Konon ceritanya pulau ini dipercaya warga sekitar merupakan jelmaan Malin Kundang yang disumpah (dikutuk) ibunya menjadi batu. Penduduk meyakini bahwa Malin Kundang dikutuk menjadi batu di pulau ini karena terkait nama ‘pasumpahan’.
Pulau Pasumpahan berada di pantai barat Kota Padang. Lokasinya di sebelah barat Pulau Setan Kecil atau 200 meter dari Pulau Sikuai. Persisnya di perairan Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang. Untuk mencapai Pasumpahan dari Sungai Pisang adalah dengan perahu kayu atau speedboat sekira 35 menit dengan ongkos Rp 40 ribu per orang pulang-pergi dengan mesin 45 PK. Namun para penelusur dapat bernegosiasi menyewa perahu dengan harga sewa Rp 80 ribu dengan kapasitas 10 orang. Namun jika para penelusur ingin langsung menuju Pulau Pasumpahan Kota Padang maka dapat pula menyewa perahu nelayan dari Pelabuhan Teluk Bayur.
Pulau Pasumpahan mempunyai pemandangan yang sangat indah sekali maka tidak mengherankan jika para investor lokal maupun asing saling berebut untuk mengembangkan pulau ini sebagai wisata unggulan di Sumatera Barat. Hamparan pasir di sepanjang pantai Pasumpahan yang disertai deburan ombak menjadi daya tarik utama pantai ini. Sebuah pulau mungil yang melayang di lepas pantai, menjadi bonus pemandangan yang bernilai. Bentangan pantai landainya yang dialasi miliaran butir pasir putih, suasananya yang hening memang daya tarik unggulan dari pulau ini.
Dengan demikian, para penelusur akan serasa terisolir jauh keriuhan kota meski sebenarnya hanya selangkah dari keramaian kota. Di Pulau Pasumpahan ini para penelusur dapat meluakukan berbgai kegiatan antara lain snorkeling, berenang, menyelam, dan juga berkeliling pulau pasumpahan. Dengan berjalan kaki maka para penelusur dapat menyaksikan panorama alam sekeliling pulau yang begitu memanjakan mata.
Karena Pulau Pasumpahan merupakan tempat terpencil maka saat berwisata kesini para penelusur jangan lupa membawa obat-obatan pribadi, lotion anti nyamuk, sun block, makanan serta minuman yang cukup dan juga tenda untuk menginap. Para penelusur nggak akan pernah menyesal berwisata ke Pulau Pasumpahan karena pulau ini merupakan pulau terindah yang ada di Sumatera Barat.
Description: pasumpahan2
2.      Pulau Mandeh
Mandeh merupakan kawasan wisata yang terletak di Kecamatan Koto XI Tarusan yang berbatas langsung dengan Kota Padang. Kawasan ini hanya berjarak 56 Km dari Padang dengan Luas ± 18.000 Ha dan waktu tempuh sekitar 56 menit. Kawasan Wisata Mandeh melingkupi 7 Kampung di 3 nagari yang dihuni oleh 9.931 jiwa penduduk dengan mata pencaharian bertani, berternak dan nelayan. Objek wisata Kawasan Mandeh (Mandeh Resort) sudah dikenal baik tingkat nasional maupun Internasional dengan adanya investasi asing (Itali), mengembangkan resort wisata yang dikenal dengan Cubadak Paradiso. Bahkan Kawasan Mandeh telah menjadi destinasi utama kebijakan sector pariwisata kebaharian yang dimasukkan kedalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) bersama biak dan Bunaken. Kawasan Wisata Mandeh sangat menjanjikan untuk dijadikan tujuan investasi.
Lokasi ini disebut sebagai Mandeh Resort karena salah satu kampung yang ada di kawasan ini bernama Kampung Mandeh, yang terkenal di bagian tengah Teluk Carocok Tarusan. Teluk Carocok Tarusan cukup landai dan tidak berombak karena disekitarnya terdapat beberapa pulau kecil diantaranya Pulau Traju, Pulau Setan Besar dan Kecil, Pulau Sironjong Besar dan Kecil, selain tentunya Pulau Cubadak. Sementara di bagian selatan kawasan ini tepatnya di Kampung Carocok ada sebuah tanjung meliuk bagaikan kail, sehingga teluk terlihat bagaikan sebuah danau yang menakjubkan dengan riaknya yang selalu bernyanyi tak henti-hentinya.
Disisi utara Kawasan Mandeh terdapat beberapa pulau yang melingkar yaitu : Pulau Bintangor, Pulau Pagang, Pulau Ular, dan Pulau Marak yang berdampingan dengan sikuai Island. Disepanjang pantai dari Kampung Sungai Pisang sampai ke Kampung Carocok kawasannya cukup landai dan berpasir putih dengan beberapa pohon pelindung seperti pohon kelapa, pohon waru, pohon nangka dan lain sebagainya. 7 Kampung dari 3 Nagari di kawasan ini termasuk kedalam kawasan pengembangan wisata yaitu : Kampung Mudiak Air, Kampung simpang Carocok, Kampung Pulau Karam, Kampung Sungai Nyalo, Kampung Sungai Tawar, Kampung Sungai Pinang dan Kampung Teluk Raya. Penduduk di sekitar Kawasan Mandeh terkenal cukup ramah dan cepat berbaur dengan masyarakat pendatang, bahkan suka membantu.
Tidaklah mengada-mengada kiranya, bila kawasan ini dijuluki dengan The Paradise in the Shouth (surga di Selatan), maksudnya di bagian selatan Provinsi Sumatera Barat. Di surga inilah semua kedamaian bisa didapat. Penduduk setempat memanfaatkan ketenangan dan kedamaian teluk ini dengan melayarinya,menyelam serta berlayar dengan kapal penangkapan ikan. Bahkan wisatawan yang datang kesini sering memanfaatkan danau laut ini untuk berenang dari satu pulau ke pulau lainnya, selain tentunya juga untuk menyelam, menyaksikan keindahan dasar laut dengan berbagai bentuk dan jenis kerang dan ikan-ikan yang hidup disana.
Gerbang masuk Kawasan Mandeh dapat dicapai melalui laut dan jalan darat. Bila naik kapal/ boat bisa dari Pelabuhan Bungus, Gaung, Teluk Bayur atau dari Pelabuhan Muara Padang serta Teluk Tarusan. Sedangkan bila melalui jalan darat, terdapat tiga alternative dari tiga ruas jalan yang berbeda. Alternatif pertama dari Pasar Tarusan melalui simpang carocok, dan alternative kedua dari Bungus terus ke Sungai Pinang dan Sungai Nyalo. Ruas jalan terbaru ialah melewati Carocok terus menyusuri bibir pantai dan perbukitan yang landai sepanjang 12,5 Km.
Description: http://www.raunsumatra.travel/home/images/150515122702_esok-mandeh-joy-sailing-2015.jpeg
3.      Pulau Angso Duo
Pulau Angso Duo yang masuk dalam wilayah Kota Pariaman. Jadi kalau kamu mau kesini ya mau nggak mau harus menyebrang dulu. Nhah kamu bisa menyebrang ke pulau ini melalui Pantai Gandoriah. Untuk menuju Pantai Gandoriah, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun mau menggunakan transportasi umum yang banyak tersedia.
Kalau kamu pengen cepet dan murah tapi dapet pemandangan khas ranah Minangkabau yang berupa perbukitan, sungai, persawahan, kamu bisa coba menggunakan kereta api untuk menuju pantai gandoriah. Dengan harga tiket Rp 3.000 untuk jurusan dari Stasiun Simpang Haru atau Stasiun Tabing, Kota Padang ke Stasiun Kereta Pariaman. Setelah sampai stasiun nanti kamu masih berjalan lagi. Tapi tenang, nggak jauh kok. Cukup berjalan kaki satu menit ke Pantai Gandoriah. Untuk menyebrang ke Pulau Angso Duo dari Pantai Gandoriah menggunakan perahu motor selama 10-15 menit dengan biaya Rp 35.000 per orang pergi-pulang. Penyeberangan terakhir menuju Angso Duo pukul 15.00, sementara untuk pulangnya pukul 18.00.
Keadaan tanah pulau yang relatif datar membuat sejumlah wisatawan memilih berkeliling pulau. Ada yang menyisir pantai atau berjalan kaki lewat di tengah pulau yang didominasi vegetasi hutan dengan jenis pohon seperti aru dan kelapa. Tak perlu takut tersesat karena di tengah hutan disediakan jalur pejalan kaki yang memudahkan wisatawan. Pasir putih Angso Duo yang bersih dan lembut saat dipijak, terasa lengkap oleh air laut jernih dan berombak kecil. Di pulau ini ada mitos bahwa jika dapat mengelilingi pulau dengan berjalan kaki kemudian berdoa, apa yang diharapkan akan terwujud.
Di kawasan hutan ini juga terdapat obyek wisata pendukung, yaitu makam berusia ratusan tahun sepanjang empat meter yang sering dikunjungi wisatawan untuk berziarah. Makam itu diyakini milik Syekh Katik Sangko (kerabat Syekh Burhanuddin, ulama penyebar Islam di Minangkabau). Nama ulama tersebut dikaitkan dengan mitos asal mula nama Pulau Angso Duo, yakni petunjuk berupa awan berbentuk angsa yang membawa sang ulama datang dan menetap ke pulau itu.
Terlepas dari mitos tersebut, Pulau Angso Duo memang indah. Tidak hanya pasir putih dan ombak yang tenang, pulau itu juga memiliki kekayaan bawah laut yang memesona. Di sisi timur pulau terdapat terumbu karang seperti jenis arcopora serta biota laut seperti teripang. Terdapat juga berbagai jenis ikan hias dan karang sehingga cocok untuk wisatawan yang gemar snorkeling dan menyelam.
Liburan ke Angso Duo ditutup dengan pemandangan yang menawan saat matahari akan terbenam. Langit yang menjadi jingga dan air laut yang tampak keperakan terkena senja terlihat begitu indah. Keindahan itu bahkan tetap bisa dinikmati saat kita berada di kapal atau ketika sampai lagi ke Pantai Gandoriah.

Description: Angso-Duo-Pariaman-4



Referensi:

Minggu, 15 November 2015

Tempat-tempat Wisata di Kota Bukittinggi

Tempat-tempat Wisata di Kota Bukittinggi

Tempat wisata di Bukittinggi Sumatera Barat memang sangat menarik untuk dikunjungi karena Bukittinggi memang dikenal sebagai daerah yang memiliki pemandangan alam yang eksotis dan menawan. Tidak heran banyak wisatawan yang menyempatkan waktu berliburnya untuk mengunjungi kota tersebut. Bukittinggi juga dikenal sebagai salah satu kota yang bersejarah karena kota ini dulu pernah dijadikan sebagai ibukota Negara Indonesia sementara ketika Indonesia masih dijajah oleh bangsa asing. Hal tersebutlah yang membuat banyak peninggalan bersejarah yang saat ini digunakan menjadi tempat wisata yang dapat memberikan wawasan atau pengetahuan kepada wisatawan mengenai kondisi kota Bukittinggi pada jaman dahulu. Benteng Fort de Kock dan Lobang Jepang merupakan beberapa contoh tempat wisata bersejarah yang wajib dikunjungi jika anda sedang berada di daerah Bukittinggi.
Description: Wisata Bukittinggi Benteng Fort de Kock
Wisata Bukittinggi Benteng Fort de Kock

Benteng Fort de Kock merupakan benteng yang digunakan oleh bangsa Belanda untuk berlindung ketika bangsa tersebut masih menjajah negeri Indonesia. Benteng ini didirikan di pinggir Bukit Jirek yang pada awalnya dinamakan Sterrenschans. Namun, seiring berjalannya waktu nama benteng ini berubah menjadi Fort de Kock atas perintah Hendrik Fort de Kock yang pada saat itu sedang memimpin pasukan Belanda ketika bangsa tersebut masih menjajah. Keberadaan benteng ini merupakan suatu bukti bahwa bangsa Indonesia dapat merebut kemerdekaan dari bangsa Belanda yang telah berabad-abad menjajah negeri ini sehingga sudah selayaknya jika benteng ini untuk terus dijaga dan dirawat keberadaannya agar anak cucu kita dapat mengetahui seberapa besar perjuangan para pahlawan dalam menghadapi gempuran bangsa Belanda pada kala itu.
Description: Wisata Bukittinggi Lobang Jepang
Wisata Bukittinggi Lobang Jepang
Bangsa Indonesia memang sempat dijajah oleh beberapa bangsa lain setelah bangsa Belanda pergi dari tanah Indonesia. Jepang merupakan salah satu Negara yang pernah menjajah tanah tercinta ini yang menimbulkan kesengsaraan dan kesedihan yang mendalam bagi bangsa Indonesia karena selalu ditindas oleh bangsa lain. Lobang Jepang merupakan salah satu tempat wisata di Bukittinggi peninggalan bangsa Jepang. Lobang di sini maksudnya adalah gua, jadi tempat wisata ini adalah sebuah gua yang dibentuk saat Jepang menjajah Indonesia. Lokasi tempat wisata ini terletak di Bukit Sianok dan merupakan salah satu gua bersejarah peninggalan Jepang karena gua tersebut konon pernah digunakan oleh Jepang sebagai tempat pertahanan saat perang dunia II berlangsung.
Description: Wisata Bukittinggi Museum Rumah Adat Baanjuang
Wisata Bukittinggi Museum Rumah Adat Baanjuang
Selain kedua tempat bersejarah tersebut, Bukittinggi juga memiliki museum rumah adat Baanjuang yang merupakan salah satu museum terkenal di Bukittinggi. Museum ini memiliki berbagai macam miniatur rumah gadang, rumah makan dan surau yang sangat unik dan menarik perhatian. Selain memiliki berbagai macam miniatur tersebut, tempat wisata di Bukittinggi satu ini juga memiliki berbagai macam koleksi menarik seperti koleksi binatang-binatang aneh yang diawetkan, koleksi etnografika, dan koleksi numismatika. Kesemua koleksi ini memang jarang ditemui di berbagai museum manapun dan koleksi tersebut merupakan salah satu ciri khas dari museum ini. Museum ini dulunya didirikan oleh seseorang yang berdarahkan Belanda yaitu Mondelar Countrolleur sekitar tahun 1935.

Description: Wisata Bukittinggi Jam Gadang
Wisata Bukittinggi Jam Gadang

Satu lagi tempat wisata yang paling terkenal di Bukittinggi adalah Jam Gadang. Jam Gadang juga merupakan salah satu peninggalan bersejarah karena Jam Gadang ini adalah simbol dari kota Bukittinggi. Jam ini terletak di pusat kota Bukittinggi yang dikelilingi oleh sebuah alun-alun dan ramai jika malam Minggu telah tiba. Banyak sekali kaum remaja yang menghabiskan malam Minggunya hanya untuk sekedar nongkrong atau untuk menikmati keramaian kota Bukittinggi. Jam Gadang yang ada di kota ini memiliki keunikan tersendiri yaitu jika pada umumnya angka 4 yang terdapat pada jam umumnya dituliskan dengan menggunakan angka Romawi IV. Namun, hal ini tidak berlaku bagi Jam Gadang ini karena di jam ini angka 4 tersebut dituliskan dengan IIII. Selain keunikan tersebut, jika anda masuk ke dalam menara Jam Gadang maka anda dapat melihat keindahan kota Bukittinggi dan keindahan alamnya yang begitu menawan sehingga tidak heran jika banyak orang menjadikan Jam Gadang ini sebagai salah satu tempat wisata di Bukittinggi yang menarik untuk dikunjungi.

Referensi:


Hubungan Pasar dengan Koperasi

BAB VII
Hubungan Pasar dengan Koperasi
A.    Pengertian fungsi dan struktur pasar
-. Pengertian pasar
Pengertian pasar dapat didefinisikan sebagai proses interaksi antara permintaan dan penawaran dari suatu barang atau jasa tertentu sehingga pada akhirnya dapat terjadi kesepakatan tentang harga pasar dan jumlah barang yang diperdagangkan.Beberapa ahli juga mengemukakan pendapatnya tentang pasar, di antaranya sebagai berikut.
Menurut Atep Adya Barata, pasar adalah suatu tempat atau daerah di mana para calon pembeli dan calon penjual secara langsung atau tidak langsung dari berbagai tingkatan saling berhubungan untuk melaksanakan pertukaran, baik berupa barang atau jasa.
Menurut Dr. Winardi, S.E. pasar dapat diartikan sebagai berikut:
·         Pasar adalah tempat di mana pembeli dan penjual barang tertentu berhubungan satu sama lain dan di mana terjadi hubungan tukar menukar.
·         Pasar adalah daerah perniagaan.
·         Pasar adalah sekelompok pernbeli tertentu.
·         Pasar adalah pembeli serta penjual barang tertentu.
·         Pasar adalah suatu daerah di mana secara ideal harga-harga pada waktu tertentu adalah sama untuk semua pembeli dan penjual.

Pengertian pasar juga dapat dilihat dari sudut pandang subjek yang berhubungan dengan pasar. Bagi seorang konsumen, pasar merupakan tempat untuk memperoleh barang dan jasa yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Setiap konsumen yang datang ke pasar memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhannya setelah melakukan proses tawar menawar harga sampai pada akhirnya konsumen menyetujui harga dan jumlah barang yang dapat diperolehnya melalui proses interaksi tersebut. 

Pasar bagi seorang produsen merupakan tempat untuk menawarkan barang dan jasa hasil produksinya. Produsen dapat menawarkan barang dan jasa tersebut melalui proses interaksi dengan konsumen sampai pada akhimya terjadi kesepakatan dengan konsumen mengenai harga dan jumlah barang dan jasa yang diperdagangkan. Dari pengertian pasar antara konsumen dengan produsen, maka pasar dapat diartikan sebagai mekanisme yang mempertemukan konsumen (pembeli) dan produsen (penjual) sehingga dapat terjadi interaksi untuk mencapai kesepakatan harga jual atas barang dan jasa yang diperdagangkan.

-. Fungsi Pasar
Pasar sebagai suatu mekanisme yang berlangsung antara konsumen dengan produsen memilikifungsi sebagai penentu nilai, organisasi produksi, dan distribusi produk.

Pasar sebagai penentu nilai, dapat dilihat dari penentuan harga-harga atas barang dan jasa yang diperdagangkan di pasar.
·         Pasar sebagai organisasi produksi, di mana barang dan jasa yang ada di pasar harus melalui proses produksi sampai menjadi barang dan jasa yang siap diperdagangkan. Proses produksi yang dipilih dan digunakan harus merupakan proses produksi yang paling efisien agar barang dan jasa yang dihasilkan dapat bersaing dengan barang dan jasa hasil produksi produsen lain dan memperoleh laba yang diinginkan.
·         Pasar sebagai distribusi produk, di mana barang dan jasa sebagai hasil dari proses produksi dapat diperoleh konsumen di pasar. Konsumen dapat menemukan dan memperoleh barang dan jasa yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhannya di pasar.

-. Struktur Pasar
Struktur pasar adalah keadaan yang dianggap penting yang harus ada di pasar. Adapun unsur-unsur tersebut meliputi jumlah perusahaan (produsen), keseragaman produk antarperusahaan, kemudahan keluar masuk pasar, dan bentuk persaingan. Pada dasarnya menurut strukturnya pasar dapat dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Adapun pasar persaingan tidak sempurna dapat dibedakan menjadi pasar lain seperti pasar oligopoli, pasar duopoli, pasar monopoli, pasar monopsoni, pasar duopsoni, dan pasar oligopsoni.


B.     Koperasi dalam pasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistik (monopolistic competition) dapat diartikan sebagai pasar monopoli yang bersaing. Dari pengertian ini dapat disimpulkan bahwa, pasar suatu produk dikatakan berada keadaan persaingan monopolistik apabila dalam pasar tersebut terdapat ciri-ciri persaingan dan ciri monopoli. Hal ini disebabkan produk-produk yang dijual dipasar tidaklah homogen, tetapi masing-masing mempunyai daya subsitusinya satu sama lain. Pengusaha dan konsumen produk tertentu sama-sama bersaing, tetapi persaingan tersebut tidak sempurna karna produk yang dihasilkan tidak sama dalam banyak hal.

Pasar persaingan monopolistik dalah bentuk dari organisasi pasar yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1.      Banyak penjual atau pengusaha dari suatu produk yang beragam.
2.      Produk yang dihasilkan tidak homogen.
3.      Ada produk substitusinya, artinya dapat digantikan penggunaanya secara sempurna oleh produk lain.
4.      Keluar atau masuk industri relatif mudah.
5.      Harga produk tidak sama di semua pasar, tetapi berbeda-beda sesuai dengan keinginan penjualnya.
6.      Pengusaha dan konsumen produk tertentu sama-sama bersaing, tetapi persaingan tersebut tidak sempurna karena produk yag dihasilkan tidak sama dalam banyak hal.

C.    Hubungan Pasar dengan Koperasi
Ditinjau dari sisi produksi dan konsumsi, anggota koperasi dapat dikelompokkan menjadi Koperasi Produsen dan Koperasi Konsumen. Untuk memahami bagaimana hubungan kedua sisi ini ditinjau dari fungsi koperasi sebagai perusahaan yang melakukan transaksi bisnis dengan pasar, perlu digambarkan hubungan ekonomi pasar dengan produsen bergabung dengan koperasi dan yang tidak bergabung dengan koperasi.

a.       Hubungan Produsen dengan Pasar tanpa Koperasi

Hubungan produsen dengan pasar tanpa koperasi dapat digambarkan sebagai berikut. Misalnya Produsen (P) yang menghasilakn kakao akan menjual produksinya ke pasar (Konsumen C). Dalam hal ini Produsen P dan Konsumen C tidak terintegrasi atau tidak saling mengetahui dengan baik. Oleh karena itu, peran pedagang (T) adalah sangat strategis untuk menjembatani kepentingan ekonomi kedua belah pihak.

b.      Hubungan Produsen Anggota Koperasi dengan Pasar

Menurut konsep koperasi, sekelompok orang baik itu sebagai produsen maupun sebagai konsumen yang mempunyai kepentingan ekonomi yang sama dapat membentuk perusahaan koperasi. Adanya persamaan kepentingan ekonomi ini membentuk “hubungan khusus” antara anggota koperasi dengan perusahaannya yang disebut koperasi. Sebenarnya produsen/anggota koperasi sendiri dapat berhubungan langsung ke pasar untuk menjual produksinya, tetapi karena pertimbangan efisiensi atau adanya keuntungan ekonomis dan nonekonomis yabg lebih besar, mereka menyerahkan pemasarannya kepada koperasi.

Dengan demikian, koperasi mengambil alih fungsi pemasaran atau penjualan yang semula dilakukan secara sendiri oleh produsen tersebut. Selanjutnya koperasinya yang berinteraksi atau melakukan lobi bisnis dengan pasar atau konsumen C untuk memasarkan produksi anggotanya. Dalam pemasaran produk anggota, perusahaan koperasi dan anggotanya telah terikat dengan kesatuan organisasi koperasi. Ada hubungan perserikatan yang dibangun berdasarkan kebersamaan dan kekeluargaan dalam lingkungan yang demokratis.

Sebagai konsekuensi logis dari hubungan ini, maka keuntungan ekonomis yang diperoleh dari pemasaran bersama melalui perusahaan koperasi tersebut akan jatuh langsung ke tangan anggota. Namun sebaliknya, bila koperasi mengalami kerugian, anggota pun akan ikut menanggungnya.

Dalam hal ini kedudukan produsen P1,P2,P3, dan seterusnya tidak lagi terpisah dengan perusahaan yang memasarkannya yaitu koperasi, karena perusahaan koperasi tersebut adalah milik bersama para produsen. Denagn demikian, hubungan ekonomi antara produsen P dengan perusahaan koperasi tidak lagi berdasarkan mekanisme pasar, melainkan diatur oleh nilai, norma, dan prinsip-prinsip koperasi itu sendiri.

Agar koperasi yang beroperasi di pasar persaingan monopolistik mencapai kesuksesan, maka ia harus mampu memberikan tambahan pendapatan kepada anggotanya dan atau secara umum harus mampu memperbesar kemakmuran para anggotanya. Pada pasar persaingan monopolistik kemampuan tersebut masih terbuka mengingat kurva permintaan yang dicapai adalah elastis, dengan demikian sampai batas tertentu koperasi masih mampu bersaing dalam menetapkan harga.

Asumsi yang mendasari model persaingan monopolistik secara mutlak sama seperti kompetisi sempurna, kecuali mengenai produk yang homogen. Pada pasar persaingan monopolistik para penjual bersaing dengan diferensiasi (pembedaan) produk dalam hal kualitas, iklan, lokasi, pengepakan, dan lain-lain. Setiap penjual telah mencoba membuat produknya berbeda sedikit disbanding produk (barang) penjual lainnya. Menurut banyak ahli ekonomi, strukrur pasar seperti ini adalah secara empiris saling relevan dalam dunia nyata. Satu perbedaan analisis yang membedakan situasi persaingan sempurna dengan persaingan monopolistik adalah bahwa karena ke heterogenan produk, sehingga setiap penjualan dapat berperilaku sebagai monopolistik kecil. Jika penjual mengubah harga produknya, maka akan ada perpindahan konsumen secara total ke penjual lain. Oleh karena itu kurva permintaan individual tidak akan horizontal seperti pada pasar persaingan sempurna, tetapi akan menurun dari kiri atas ke kanan bawah dengan elastisitas yang kurang sempurna.

Chamberlin (Hendar dan Kusnadi, 1999) mengatakan bahwa kurva permintaan tidak hanya ditentukan oleh kebijakan penentuan harga oleh produsen, tetapi juga oleh penampilan (style) dari barang itu sendiri, pelayanan (service)produsen dan juga kegiatan iklan (advertensi). Dengan demikian permintaan menggambarkan jumlah barang yang diminta konsumen untuk sifat produk tertentu, jenis pelayanan tertentu yang ditawarkan dengan kebijakan yang tertentu pula. Jadi posisi kurva permintaan akan bergeser bila :
§  Ada perubahan dalam penampilan (style) produk, pelayanan penjualan dan strategi pemasaran
§  Produsen pesaing mengubah tingkat harga jual, jumlah output, pelayanan penjualan dan kebijakan pemasarannya
§  Selera, penghasilan, harga atau kebijakan penjualan produsen lain berubah.

Diferensiasi (pembedaan) produk mendapat tekanan khusus dalam model Chamberlin. Pembedaan ini bisa dalam arti yang sesungguhnya (real different)atau hanya sekedar semu (funcied). Dikatakan semu bila produk tersebut pada dasarnya sama dengan produk sejenis lainnya, tetapi dengan promosi khusus, konsumen diberi kesempatan seolah-olah produk tersebut berbeda satu dengan yang lainnya. Perbedaan di antara dua produk bisa dalam arti yang sebenarnya apabila di antara dua produk tersebut ada perbedaan di antara spesifikasi dalam artian input yang digunakan, letak perusahaan atau pelayanan produsen terhadap konsumen. Akibat dari adanya perbedaan produk ini, produsen sampai dengan tingkat tertentu dapat menetapkan tingkat harga jual, karena walaupun sedikit, ia mempunyai kekuatan monopoli dalam menjual output-nya.

Koperasi masuk dalam rantai tata niaga Teori usaha-usaha organisasi koperasi bisa di kaitkan dengan system pasar yang berlaku umum yang dibedakan berdasarkan produsen,konsumen,dan pedagang sebagai perantara dari pedagang ke konsumen.

Produsen adalah orang atau badan usha yang memperhatikan produk tertentu baik itu hasil jual produk dari sesuai rangkaian proses produksi maupun produk setengah jadi untuk menghasilkan produk jual.Konsumen adalah orang atau baadan usaha yang dalam kegiatan menerima input dari pihak-pihak lain guna pemakaian sendiri atau diproses lebih lanjut untuk kepentingan pihak lain.

Dalam memelakukan pemasaran produsen dapat ditangani sendiri dengan segala konsekuensinya.misalnya biaya advertensi,transport,dan biaya sebagai penyalur produk.Rangkaian produsen dapat mencakup sebagai pedagang,segala harus diiperhitungkan segala aspek kedepan nya dan dapat berkonsentrasi pada urusan produksinya.Untuk meningkatkan daya saing bagi koperasi juga bisa diciptakan integrasi di setiap jalur dalm proses jalannya produk mulai dari produsen ke konsumen.

Jaringan kerja sama koperasi meliputi gabungan antara koperasi primer dsan koperasi sekunder,namun jaringan kerja sama yang lebih di kenal dengan integrasi koperasi belum bisa berkembang di Indonesia.Jaringan kerja sama koperasi horizontal dengan maksud mengendalikan harga jual produk sedemikian rupa guna berkompetisi terhadap produk yang sama dari pihak nonkoperasi dengan meliputi pemasaran,periklanan,servis kepada pembeli bisa di control bersama.daya saing akan lebih kuat lagi,jika ada integrasi dari para konsumen dan sebagainya.

Keuntungan kerja sama agar dapat dimanfaatkan dan usah-usaha ekonomi para anggota didukung efisien,maka koperasi desa (koperasi primer) bergabung membentuk organisasi koperasi tingkat kabupaten(pusat koperasi) disebut koperasi sekunder. Organisasi dalam pasar diperlukan guna menghadapi struktur pasar,baik struktur pasar persaingan sempurna maupun struktur pasar persaingan tidak sempurna (monopolistik,oligopoly,dan monopoli).oleh karena itu,koperasi sama halnya dengan badan usaha yang lain harus berusaha memaksimumkan keuntunganya.Salah satu cara adalah dengan menentukan harga yang bisa menarik konsumen.

Dalam persaingan monopolistic, para penjual bersaing melalui diferensiasi produk(perbedaan diantara produk mengenai antara kualitas,harga,lokasi,kemasan,dan iklan) agar produk dapat di bedakan dengan produk yang di jual produk lain. Kondisi pasar yang memiliki kemampuan mencapai hasil-hasil ekonomis yang lebih baik bagi anggotanya dengan memusatkan kebijakan harga pasar bagi koperasi dan menentukan harga yang harus di bayar anggota kepada koperasi pemasok dan berapa harga yang diperoleh anggota kepada anggota koperasi masyarakat.

Struktur pasar tergantung pada pertimbangan-pertimbangan,seperti jumlah penjual dan pembeli di pasar,kemasan produk mereka,dan kemudahan perusahaan untuk memasuki dan meninggalkan pasar. Kinerja perusahan meliputi hasil-hasil ekonomis dan nonekonomis yang ditentukan oleh struktur pasar atas perilaku perusahan yang harus di hasilkannya.kinerja adalah yang berkaitan dengan dimensi-dimensi yang berbeda dengan memperlihatkan saling keterkaitan antara Struktur-Perilaku-Kinerja,struktur pasar menentukan perilaku perusahaan dalam industry/pasar dan sebaliknya menentukan kualitas kinerja perusahan maupun pasar tersebut

c.       Kelemahan dan kekuatan koperasi
Seperti halnya organisasi lain, koperasi memiliki kelebihan dan kelemahan dalam  memasarkan produknya ke pasar Menurut Hendar Kusnadi (1999:73) bersatunya para produsen dalam sebuah organisasi  koperasi merupakan ajang  yang baik dalam mengatur harga jual. Adanya pihak internal yang berasal dari hubungan pasar  antara koperasi memudahkan pasar dalam membentuk harga dan mengatur strategi dalam menekan biaya produksi. Jadi , ketika dihadapkan oleh resiko bilamana pihak koperasi harus melayani nonanggota , resiko itu akan ditanggung bersama oleh anggota koperasi bisa disimpulkan bahwa biaya yang nantinya dikeluarkan per anggota  bila terjadi resiko akan jauh lebih murah. Meskipun demikian struktur dasar koperasi kurang mendukung kewirausahaan koperasi. ini berdampak pada rendahnya tingkat pertumbuhan koperasi  dimana koperasi tidak dapat mencari dan memanfaatkan peluang yang ada. Prinsip keanggotan koprasi bersifat terbuka dan sukarela ,akan melemahkan struktur permodalan dalam jangka panjang sebab jika perusahaan  koperasi tidak mampu melayani kepentingan koperasi anggota, ia bisa keluar dari keanggotaan koperasi. Konsekuensinya, modal yang tertaman dalam koperasi harus dikembalikan.
d.      Koperasi dalam pasar oligopoli
Oligopoli adalah struktur pasar dimana hanya ada beberapa perusahaan yang menguasai pasar, baik secara independen maupun secara diam-diam bekerjasama. Oleh karena itu perusahaan dalam pasar hanya sedikit, maka akan selalu ada rintangan bagi perusahaan baru untuk memasuki pasar. Di samping itu setiap keputusan  harga yang diambil oleh suatu perusahaan harus dipertimbangkan oleh perusahaan-perusahaan lain dalam pasar. Strategi dalam Pasar Oligopoli:
Ø  Strategi harga
Ø  Strategi non harga
Untuk menghindari perang harga, masing-masing perusahaan dapat mengadakan product perbedaan produk. Kegiatan untuk memperluas pasar perusahaan:
·         Advertensi, perusahaan mungkin menjual jumlah yang lebih besar dengan harga yang sama tanpa timbul perang harga.
·         Membedakan mutu dan bentuk produkmembedakan produk yang dijual masing-masing penjual. Tujuannya agar konsumen lebih suka produk yang dijual perusahaan tersebut, daripada perusahaan lain

e.       Koperasi dalam  pasar persaingan sempurna
Farahzaqia (2011) persaingan sempurna adalah struktur pasar yang paling banyak  digunakan oleh para ahli ekonomi sebagai dasar analisis dan perencanaan suatu perekonomian. Hendar dan Kusnadi (2005) struktur pasar ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
·         Terdiri atas banyak penjual dan pembeli, sehingga seorang penjual hanya mampu menawarkan barang yang relatif sedikit dibanding dengan barang yang ada di pasar sehingga baik penjual maupun pembeli tidak dapat mempengaruhi harga, harga akan ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran di pasar.
·         Barang yang diperjualbelikan bersifat homogen, artinya barang yang satu dengan  barangyang lainnya dapat saling menyubstitusi secara sempurna.
·         Masing-masing penjual mempunyai kebebasan untuk keluar atau masuk ke dalam pasar.
·         Mobilitas faktor produksi berjalan secara sempurna, dan
·         Pembeli dan penjual mempunyai informasi yang lengkap tentang pasar, struktur harga dan kualitas barang.
Mirah’s (2010) Koperasi Dalam Pasar Persaingan Sempurna disebut bersaing sempurna jika terdapat banyak penjual dan pembeli sehingga tidak ada satu pun dari mereka dapat mempengaruhi harga yang berlaku; barang dan jasa yang dijual di pasar adalah homogen; terdapat mobilitas sumber daya yang sempurna; setiap produsen maupun konsumenmempunyai kebebasan untuk keluar-masuk pasar; setiap produsen maupun konsumen mempunyai informasi yang sempurna tentang keadaan pasar meliputi perubahan harga, kuantitas dan kualitas barang dan informasi lainnya; tidak ada biaya atau manfaat eksternal berhubungan dengan barang dan jasa yang dijual di pasar.
Anditaasri (2010) dalam struktur pasar persaingan sempurna, harga ditentukan oleh keseimbangan permintaan (demand) dengan penawaran (supply). Oleh sebab itu, perusahaan yang bersaing dalam pasar persaingan sempurna disebut penerima harga (price taker).
f.       Koperasi dalam pasar monopoli
Monopolis murni/sejati merupakan satu-satunya penjual dalam suatu pasar. Ketik suatu perusahaan merupakan satu-satunya penjual dalam suatu pasar, maka secara realistis perusahaan tersebut memiliki kekuatan atas produk, harga dan jumlahnya di pasar. Akan tetapi, ketika berbicara monopoli sejati, selalu mengacu kepada situasi di mana Hanyaterdapat satu penjual di pasar. Tidak ada produk yang siap menjadi substitusi/pengganti atas produk monopolis, serta tidak ada ancaman yang cukup berarti atas masuknya perusahaan baru

Asumsi-asumsi dasar mengenai monopoli sejati adalah sebagai berikut:
o   Terdapat hanya satu penjual/pembeli di pasar bagi produk tertentu.
o   Penjual tunggal tersebut memproduksi produk yang tidak memiliki substitusi/pengganti yang siap dipasar.
Menurut Bauer et al (2000) posisi monopoli akan bisa “diperebutkan” (contestable). Konsekuensinya, monopolis akan mengurangi harga (paling tidak untuk jangka waktu tertentu), sehingga pesaing menjadi tidak tertarik untuk memasuki pasar.Di lain pihak, jika hambatan dapat mencegah perusahaan non-koperasi bersaing dengan monopolis yang ada, maka hambatan yang sama akan berlaku pada koperasi. Tidak ada hal yang dapat dilakukan oleh koperasi yang belum pernah dilakukan oleh perusahaan lain sebelumnya.
g.      Koperasi dalam pasar monopolistik
Pasar persaingan monopolistik (monopolistic competition) dapat diartikan sebagai pasar monopoli yang bersaing. Dari pengertian ini dapat disimpulkan bahwa, pasar suatu produk dikatakan berada keadaan persaingan monopolistik apabila dalam pasar tersebut terdapat ciriciri persaingan dan ciri monopoli. Hal ini disebabkan produk-produk yang dijual dipasartidaklah homogen, tetapi masing-masing mempunyai daya subsitusinya satu sama lain. Pengusaha dan konsumen produk tertentu sama-sama bersaing, tetapi persaingan tersebut tidak sempurna karna produk yang dihasilkan tidak sama dalam banyak hal.
Pasar persaingan monopolistik dalah bentuk dari organisasi pasar yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
·         Banyak penjual atau pengusaha dari suatu produk yang beragam.
·         Produk yang dihasilkan tidak homogen.
·         Ada produk substitusinya, artinya dapat digantikan penggunaanya secara sempurna oleh produk lain.
·         Keluar atau masuk industri relatif mudah.
·         Harga produk tidak sama di semua pasar, tetapi berbeda-beda sesuai dengan keinginan penjualnya.
·         Pengusaha dan konsumen produk tertentu sama-sama bersaing, tetapi persaingan tersebut tidak sempurna karena produk yag dihasilkan tidak sama dalam banyak hal.


Referensi: