Kamis, 29 Januari 2015

Museum Fatahillah (edisi kota tua)

Museum Fatahillah

staadhuis itulah nama semula gedung museum sejarah Jakarta yang berada di jalan Taman Ftahillah Nomor 1 Jakarta Barat. Luas area seluruhnya 13.588m2, dan bangunan yang berada diatasnya dilindungi oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
Menurut catatan bahwa pembangunan sedung ini suadah tiga kali pada tempat yang sama, tetapi pad akurun waktu yang berbeda. Prtama pada tahun 1620, dibangun oleh Gubernr Jendral Jan Pieterzoen Coen, yang digunakan sebagai Stadhuis sampai tahun 1627. karena kegiatan VOC semakin meningkat, maka dibagun gedung baru ditempat yang sama.
Museum dengan namap populer Museu Ftahahillah ini menyimpan 23500 koleksi barang bersejarah, baik dalam bentuk benda asli maupun replika. Koleksi ini berasal dari Museum Jakarta Lama (Oud Batavia Museum) yang sebelumnya terletak dijalan Pintu Besar Utara No.27, yang saat ini ditempati Museum Wayang. Diantara koleksi yang pentin itu untuk diketaui masyarakat adalah Prasasti Ciaruteun peninggalan Tarumanegara. Selain itu terdapat koleksi mebel antik peninggalan abad ke-17 hingga abad ke-19, sejumlah keramik, gerabah dan prasasti.
Berbagai koleksi yang dipamerkan dalam beberapa ruangan, sesuai periode asalnya. Ruang-ruang yang ada yaitu, Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Tarumanegara, Ruang Jayakarta dll. Pembagian ruang ini dan penataan koleksi yang ada sangat mempertimbangkan aspek artistik dengan harapan dapat berfungsi seoptimal mungkin sebagai sumber informasi bagi masyarakat.






Museum Fatahillah Jakarta atau Museum Sejarah Jakarta tempat penting bagi sejarah Jakarta. Di zaman pendudukan Belanda, gedung ini merupakan Balai Kota, pengadilan, sekaligus penjara bawah tanah yang mengerikan. Kini, ia menjadi sebuah museum tempat bersemayamnya beragam barang antik. dibagian luar museum adalah lapangan Ftahillah, yang kerap diramaikan oleh pegelaran budaya. Dulunya, lapangan ini merupakan tempat meneksekusi para tahanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar