Kamis, 29 Januari 2015

jelang eksekusi mati

Dua WN Australia Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dipastikan Jaksa Agung Prasetyo akan dieksekusi mati dalam waktu dekat. Kini keduanya meringkuk di LP Kerobokan, Bali menunggu algojo membawa keduanya ke lokasi eksekusi.

Saat dikujungi kuasa hukumnya, Todung Mulya Lubis, keadaan keduanya dipastikan dalam kondisi baik.

"Kondisinya baik. Untuk eksekusi saya no comment," ucap Todung usai menemui keduanya di Lapas Kerobokan, Jumat (30/1/2015).

Di belahan Australia, nenek Myuran, Edith Visvanathan melakukan percakapan dengan cucunya via Skype di internet. Seperti dikutip dari ABS Australia, Edith tak kuasa menahan rasa sedihnya atas nasib yang akan menimpa cucunya itu. Visvanathan meminta Presiden Jokowi untuk tidak mengeksekusi cucunya.

"Mohon ampuni dia, jangan bunuh dia," kata Edith.

Sementara itu, aksi penolakan eksekusi mati kepada keduanya di Australia tidak terlalu didukung oleh publik Australia. Menurut juru bicara Mercy Campaign Prof Greg Craven, pihaknya mengimbau warga Australia lainnya turut membantu menyelamatkan nyawa dua terpidana mati Bali Nine ini.

"Kami melihat reaksi publik begitu sepi atas fakta bahwa dua terpidana ini akan segera dieksekusi," kata Greg.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar