Dua WN Australia Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dipastikan Jaksa Agung Prasetyo akan dieksekusi mati dalam waktu dekat. Kini keduanya meringkuk di LP Kerobokan, Bali menunggu algojo membawa keduanya ke lokasi eksekusi.
Saat dikujungi kuasa hukumnya, Todung Mulya Lubis, keadaan keduanya dipastikan dalam kondisi baik.
"Kondisinya baik. Untuk eksekusi saya no comment," ucap Todung usai menemui keduanya di Lapas Kerobokan, Jumat (30/1/2015).
Di belahan Australia, nenek Myuran, Edith Visvanathan melakukan percakapan dengan cucunya via Skype di internet. Seperti dikutip dari ABS Australia, Edith tak kuasa menahan rasa sedihnya atas nasib yang akan menimpa cucunya itu. Visvanathan meminta Presiden Jokowi untuk tidak mengeksekusi cucunya.
"Mohon ampuni dia, jangan bunuh dia," kata Edith.
Sementara itu, aksi penolakan eksekusi mati kepada keduanya di Australia tidak terlalu didukung oleh publik Australia. Menurut juru bicara Mercy Campaign Prof Greg Craven, pihaknya mengimbau warga Australia lainnya turut membantu menyelamatkan nyawa dua terpidana mati Bali Nine ini.
"Kami melihat reaksi publik begitu sepi atas fakta bahwa dua terpidana ini akan segera dieksekusi," kata Greg.
Kamis, 29 Januari 2015
airasia :(
Jakarta - Tim investigasi Komite Nasional
Keselamatan Transportasi (KNKT) menemukan berbagai fakta sebelum pesawat
AirAsia QZ8501 hilang kontak. KNKT memperkuat informasi bahwa pesawat berjenis
Airbus 320-200 itu naik beberapa ribu kaki dalam waktu puluhan detik, kemudian
turun perlahan.
Anggota tim investigasi AirAsia QZ8501 Captain Ertata Lananggalih mengatakan sebelum terjatuh, AirAsia sempat terbang stabil pada ketinggian 32.000 kaki. Setelah itu pesawat berbelok ke kiri, kemudian menstabilkan bodi pesawat dan ketinggiannya.
"Pesawat naik dari 32 ribu kaki ke 37 ribu kaki selama sekitar 30 detik," jelas Ertata di Kantor KNKT, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis (29/1/2015).
Kemudian, pesawat sempat turun perlahan dari awan dan akhirnya hilang kontak, kemudian menyentuh permukaan air. Pesawat turun perlahan hingga akhirnya rekaman tidak dapat terdengar kembali.
"Kira-kira habis itu pelan-pelan turun dan seterusnya, turun pelan-pelan selama sekitar 3 menit 20 detik sampai rekamannya tidak terdengar lagi," ungkapnya.
Meski demikian, Ertata mengaku belum bisa menjelaskan apa yang terjadi di atas sehingga pesawat AirAsia QZ8501 terjatuh. Dia hanya dapat menjelaskan apa yang terdapat dalam rekaman Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CDR)
Sementara, Ketua tim investigasi AirAsia QZ8501, Mardjono Siswosuwarno mengatakan data CVR dan FDR menunjukkan kejadian saat itu pesawat AirAsia QZ8501 terbang dengan stabil di ketinggian 32.000 kaki.
Listeria mengancam
Bahaya Buah Apel
Pemerintah AS mengeluarkan peringatan terkait pencemaran bakteri pada apel yang diproduksi di negaranya. Bakteri berbahaya itu bernama Listeria monocytogenes. Hingga 10 Januari dilaporkan sedikitnya ada sekitar 3 kasus kematian terkait pencemaran tersebut.
The Centers for Dieasis Control and Prevention (CDC) melaporkan total ada 32 orang di 11 negara bagian AS terinfeksi bakteri. Dilaporkan pula, 31 orang dirawat di rumah sakir dan 7 meninggal. Tiga Kasus kematian dipastikan terkait bakteri Listeria monocytogenes.
Terkait kasus pencemaran itu pula, sebuah perusahaan asal California, Bidart Bros menarik produk-produknya yakni apel Granny Smith dan Gala. Produk-produk tersebut cukup populer di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Listeriosis merupaka infeksi yang disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes. Umumnya ditularkan lewat makanan yang terkontaminasi. Infeksi ini perupakan penyebab kematian nomor 3 terbanyak pada kasus keracunan makanan.
Lansia dan Ibu hamil termasuk kelompok paling rentan tehadap infeksi bakteri ini. kelompok lain yang juga perlu waspada adalah bayi baru lahir, serta orag dewasa dengan gangguan daya tahan tubuh.
saksi-saksi kasus BG
KPK Akan Panggil
Paksa Saksi-Saksi Budi Gunawan
KPK dengan para saksi kasus
dugaan suap Komjen Budi Gunawan yang tak hadir dalam dua kali pemanggilan. KPK
berencana memanggil paksa saksi-saksi tersebut.
Diketahui
dari sembilan saksi yang dipanggil penyidik baru Irjen Purn Syahtria Sitepu
yang memenuhi panggilan KPK. Saksi lain tak ada yang datang memenuhi panggilan
penyidik. Mereka yang mangkir adalah Irjen Andoyon, Ibnu Isticha, Kompol
Sumardji, Brigjen Pol Herry Prastowo, dan Irjen Purn Heru Purwanto mangkir.
KPK menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka tindak
korupsi. Calon tunggal Kapolri yang telah diajukan Presiden Jokowi itu diduga
menerima hadiah atau janji jabatan sebagai Kepala Biro Pembinaan Karir Deputi
Sumber Daya Manusia Mabes Polri periode 2003-2006.
Berdasarkan
penyelidikan yang dilakukan sejak Juli
2014 KPK menemukan dua alat bukti.
Budi
Gunawan disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau b Pasal 5 ayat 2, Pasal 12
atau 12 B UU Nomor 31 Tahun 1999 junto UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang
pemberantasan tindak pidana korupsi dan junto pasal 55 ayat1 ke-1 KUHP.
Digantung oleh Jabatan
Pelantikan Budi
Gunawan yang Tak Kunjung Jelas
Budi
Gunawan tak kunjukng dilantik menjadi kapolri. Presiden Joko Widodo wajib
melantik Budi Gunawan Karena proses politik di DPR sudah selesai.
Hal itu
dikatakan anggota komisi III DPR Arsul Sani. Dia mengatakan Undang-Undang Polri
memang tidak mengatur batas waktu presiden melantik kapolri.
Arsul
menduga presiden Jokowi akan menentukan nasib Budi setelah mendengarkan
rekomendasi dari Tim Indemik polemik kapolri-KPK. “Tim indipenden bekerja,
kemudian memberikan laporan, setelah itu Presiden mengambil keputusan.”
Ujarnya.
Irman
mengatakan, sesungguhnya kalau ada keputusan yang melibatkan lembaga negara,
ketika keputusan itu sudah diambil maka harus ada batas waktunya. Dia merujuk
pada batas waktu pengesahan rancangan undang-undang menjadi undang-undang. “
Rancangan undang-undang yang sudah disetujui bersama, dalam waktu 30 hari
setelah diputuskan tidak disahkan, maka otomatis sah jadi undang-undang.”
Ujarnya.
Budi Gunawan. Dia Siapa?
Budi Gunawan
Siapa itu Budi Gunawan? Beliau
orang yang sering disebut-sebut belakangan ini sejak dicalonkan Presiden Jokowi
sebagai Kapolri.
Presiden Jokowi telah memilih
nama sebagai calon Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan. Surat penunjukan Budi ini
telah diserahkan ke DPR.
Surat Jokowi itu menuai
pro-kontra, terutama dikalangan aktivis antikorupsi. Budi ditentang jadi
kapolri karena dituding menjadi salah satu jendral yang memiliki rekening
gemuk. Hal itu sudah dibantah kapolri saat itu, Jendral Bambang Hendarso
Danuri.
Ada juga yang mengatakan bahwa
pencalonan Budi sebagai kapolri karena kedekatan dengan ketua umum PDIP
Megawati Soekarnoputri. PDIP tidak menampik, namun politikus senior PDIP
Pramono Anung menegaskan bahwa Budi adalah salah satu anggota kapolri terbaik,
maka layak menjadi Tri Brata 1.
Pernyataan Pramono tak ada
salahnya. Budi Gunawan aalah lulusan terbaik Akademi Kepolisian angkatan 1983
dan meraih penghargaan Adhi Makayasa.
Dia juga menoreh catatan terbaik disetiap pendidikan seperti saat sekolah di
PTIK, Sespim, Sespati, dan Lemhanas.
Budi lahir di surakarta, Jawa
Tengah, 11 Desember 1959. Sejak Desember 2012 dia dipercaya menjadi Kepala
Lembaga Pendidikan Polri, menggantikan Komjen Pol Oegroseno.
Karier pria ini terbilang mulus.
Pada tahun 2001-2004 berpangkat Komisaris Besar, dia menjadi ajudan presiden
Megawati. Lepas itu, pada tahun 2004-2006 dia naik pangkat bintang satu dan
menjabat Kepala Biro Pembinaan Karyawan. Lalu ia dipromosikan menjadi Kapolda
Jambi periode 2008-2009.
Tak lama kemudian dipundaknya
sudah ada du bintang. Budi
naik pangkat menjadi inspektur Jendral
pada 2009-2010. Pada 2010-2012 dia dimutasi menjadi Kepala Divisi
Profesi dan Pengamanan. Pada 2012 Polri mempercayaka jabatan Kapolda Bali
kepada Budi Gunawan. Tak lama kemudian ia ditunjuk sebagai Kepala Lembaga
Pendidikan Polri.
Saat Anak Muda Bersuara
KM ITB
Surat Terbuka untuk
Jokowi
Bapak Joko Widodo yang rupawan, Presiden Indonesia yang
terhormat, apa kabar? Kami harap Bapak baik-baik saja dan sehat selalu serta
tidak kurang tidur akibat kasus KPK-POLRI- Pemilik Rekening Gendut yang sedang
ramai sekali dibicarakan masyarakat Indonesia ini. Semoga ya Pak, Kami khawatir
nanti Bapak jadi semakin kurus.
Oh iya Pak, belakangan ini Bapak banyak dicari masyarakat
Indonesia. Di lini masa sosial media banyak sekali yang mengatakan
#WhereAreYouJokowi atau #KemanaPresidenKita. Mungkin belakangan ini masyarakat
kita kurang piknik ya Pak, mereka tidak tahu bahwa Bapak sedang sibuk dengan
CFD dan blusukan keliling Jakarta seperti yang ada di tulisan ini:
Ah tapi sayangnya kita tidak bisa menyalahkan mereka karena
mereka kurang piknik Pak. Seandainya Bapak cepat bersikap dan tegas mengenai
kisruh dua institusi Negara ini, pasti para relawan dan aktivis pegiat anti
korupsi jadi punya lebih banyak waktu untuk piknik kan Pak daripada melakukan
pergerakan masa di gedung KPK. Jadi mereka tau deh Bapak sebenarnya ada dimana.
Bapak Jokowi yang rupawan, maafkan kami malah ngelantur.
Sebenarnya niat Kami bukan mau membahas masalah KPK-POLRI ini Kami kurang paham
Pak. Karena Kami memang gak punya fakultas hukum, jadi agak susah mengerti kalo
ada masalah yang ada hukum-hukumnya. Tapi walau tanpa fakultas hukum, Kami tahu
Pak, upaya pelemahan KPK dalam kasus ini sungguh terlau nyata. Oleh karena itu
Kami harap masalah ini segera diselesaikan, dengan objektif dan tanpa
kriminalisasi, seperti anjuran Bapak pada du institusi yang sedang kisruh ini.
Maaf kalau karena itu Bapak mengangap Kami masyarakat tak jelas. Semoga Bapak
tidak seperti mentri Bapak yang tega berucap seperti itu pada pendukung KPK.
Sebenarnya kami tulis surat ini karena kami khawatir,
khawatir karena baru 100 hari Bapak menjabat menjadi Presiden Republik
Indonesia tapi sudah banyak sekali kebijakan yang Bapak ambil yang membuat
masyarakat Indonesia bereaksi cukup keras.
Satu minggu setalah Bapak dilantik misalnya, Bapak ingkar
janji untuk membentuk kabinet ramping dan tidak bagi-bagi jatah politik.
Nyatanya Kabinet Bapak tetap terdiri dari 34 kementri dan masyarakat tetap
menilai Bapak bagi-bagi jatah. Mungkin karena Bapak menjadikan Ibu Puan
Maharani sebagai Mentri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Padahal
menurut Kami darimana saja Jabatan Ibu Puan sangat keren, sayang publik gagal
menemukan kepantasan beliau dalam jabatan mentri koordinator. Mungkin juga
karena Bapak memilih Jaksa Agung dari kalangan Partai Politik, padahal juga
yang berjanji tidak akan melakukannya. Atau mungkin Bapak dicap bagi-bagi jatah
karena keputusan Bapak dalam pemilihan Dewan Pertimbangan Presiden yang
akhirnya berisi enam anggota dari partai politik pengusung Bapak dan tiga
lainnya yang memiliki kedekatan dengan Ibu Megawati seperti di berita ini:
Diberita lain bahkan salah satunya katanya mantan raja judi
loh Pak. Ah, mungkin kurang piknik ini yang kurang memahami posisi sulit Bapak
yang tak kuasa pada tekanan politik.
Tapi lagi-lagi Kami kuarang piknik karena Bapak juga
Pak,belum satu bulan Bapak menjabat Bapak menaikkan harga BBM. Padahal waktu
itu harga minyak dunia sedang jatuh. Sekarang harga BBM sudah turun lagi, dua kali!
Menurunkan harga BBM dua kali, menyerahkan harga BBM pada mekanisme pasar,
bagaiman Bapak tidak hebat. Kata orang-orang kebijakan Bapak ini mengakali
konstitusi, karena harga BBM tidak boleh diserahkan ke mekanisme pasar. Tapi
itu tidak menghentikan Bapak. Karena Bapak tetap jadi pihak yang menentukan
harga, Bapak jadi tidak menyalahi konstitusi. Cerdas Pak! Berkat Bapak sekarang
kami jadi pusing dalam pengaturan pengeluaran. Karena faktanya walau harga BBM
sudah turun dua kali tapi harga bahan pokok dan tarif angkutan umum tidak ikut
turun. Sudah naik lupa turun Pak! Semoga Bapak tidak seperti itu ya Pak, jangan
lupa rakyat dan lebih mementingkan elit politik karena sudah jadi Presiden.
Demikian surat dari kami, Pak. Sebelum Kami terlalu banyak
melantur. Kami akan selalu mendoakan Bapak Jokowi, semoga kedepannya kebijakan
Bapak tidak lagi meresahkan masyarakat seperti yang sekarang ini terjadi.
Karena Kami percaya Bapak adalah Presiden yang hebat dan cerdas. Baru sekarang
pasca reformasi ada Presiden yang cemerlangnya berhasil membuat rakyat merasa
memiliki Negara dan rela bermalam di gedung KPK.
Oh iya, Kami harap Bapak juga tidak lupa akan janiji-janji
kampamye Bapak. Kalau-kalau Bapak lupa, kami sudah catat beberapa janji-janji
Bapak disini: http://bit.ly/janjijokowi
Disitu Kami mencatat 60 janji Bapak selama kampanye, tapi
entah kenapa setelah kami lihat-lihat ulang sudah ada beberapa janji yang sudah
dilanggar Pak. Padahal Bapak menjabat baru 100 hari. Mungkin selai Kami
masyarakat Indonesia juga masih banyak yang was-was kali ya Pak, berapa banyak
lagi janji Bapak saat kampanye yang akan Bapak dilanggar kedepannya. Tenang
saja Pak, kami mah orangnya maklum kok. Namanya juga waktu Bapak lagi kampanye,
pasti lagi butuh janji-janji untuk menarik simpati rakyat. Kan waktunya
kampanye di Lampung tanggal 22 Maret 2014 juga Bapak sudah bilang, “...yang
dilihat dari pemimpin adalh kerjanya, bukan janji-janjinya”. Mungkin saat itu
Bapak sudah mulai sadar bahwa menpati janji saat kampanye itu sulit. Tenang
aja, kami mah maklum. Semoga janji lainnya akan tetap ditepati ya Pak!
Salam tiga jari, Bapak Joko Widodo yang rupawan. Betapa masyarakat
kita butuh Persatuan Indonesia.
Museum Bank Indonesia (edisi kota tua)
Museum Bank Indonesia
Museum Bank Indonesia adalah sebuah di Jakarta, Indonesia yang terletak di Jl. Pintu Besar Utara
No.3, Jakarta Barat (depan stasiun Beos Kota), dengan menempati area bekas
gedung Bank Indonesia Kota yang merupakan cagar budaya peninggalan De
Javasche Bank yang
beraliran neo-klasikal, dipadu dengan pengaruh lokal, dan dibangun pertama kali
pada tahun 1828.
Museum ini menyajikan informasi peran
Bank Indonesia dalam perjalanan sejarah bangsa yang dimulai sejak sebelum
kedatangan bangsa barat di Nusantara hingga terbentuknya Bank Indonesia pada
tahun 1953 dan kebijakan-kebijakan Bank Indonesia, meliputi pula latar belakang
dan dampak kebijakan Bank Indonesia bagi masyarakat sampai dengan tahun 2005.
Penyajiannya dikemas sedemikian rupa dengan memanfaatkan teknologi modern dan
multi media, seperti display elektronik, panel statik, televisi plasma, dan
diorama sehingga menciptakan kenyamanan pengunjung dalam menikmati Museum Bank
Indonesia. Selain itu terdapat pula fakta dan koleksi benda bersejarah pada
masa sebelum terbentuknya Bank Indonesia, seperti pada masa kerajaan-kerajaan
Nusantara, antara lain berupa koleksi uang numismatik yang ditampilkan juga
secara menarik.
Peresmian Museum Bank Indonesia
dilakukan melalui dua tahap, yaitu peresmian tahap I dan mulai dibuka untuk
masyarakat (soft opening) pada tanggal 15 Desember 2006 oleh Gubernur Bank Indonesia saat itu, Burhanuddin Abdullah, dan peresmian tahap
II (grand opening) oleh Presiden Republik Indonesia yang masih menjabat, pada tanggal 21 Juli 2009.
Museum Bank Indonesia buka setiap hari
kecuali Senin dan hari libur nasional dan mengunjunginya tidak dipungut biaya.
museum wayang (edisi kota tua)
museum wayang
Masih diseputar Kawasan Kota Tua
Batavia, ada sebuah museum yang bernama Museum Wayang. Museum ini terletak 1
area dengan museum Fatahillah, berdekatan dengan Museum Bank Indonesia, Museum Bank Mandiri dan juga Museum Keramik. Museum ini menyimpan koleksi
wayang dari daerah-daerah di Indonesia seperti Jawa, Sunda, Bali, Lombok,
Sumatera dan juga luar negeri antara lain Malaysia, Suriname, Kelantan,
Perancis, Kamboja, India, Pakistan, Vietnam, Inggis, Amerika dan Thailand.
Jumlah koleksinya kurang lebih 5.147 buah yang diperoleh dari pembelian, hibah,
sumbangan dan titipan.
Wayang secara etimologi berasal dari kata ‘bayang-bayang’. Awalnya Wayang
ini digunakan untuk melakukan komunikasi dengan roh leluhur atau nenek moyang,
dan perantaranya disebut dalang. Namun akhirnya berkembang menjadi sebuah
sarana hiburan, pendidikan, media informasi maupun ajaran moral.
Museum Wayang sendiri diresmikan oleh Gubernur Jakarta saat itu yaitu Ali
Sadikin pada tanggal 13 Agustus 1975. Museum ini sebelumnya disebut sebagai
Museum Batavia yang dibuka pada tahun 1939 oleh Gubernur Jenderal Belanda yaitu
Tjarda van Starkenborgh Stachouwer. Gedung ini dibangun pada tahun 1912 bergaya
Neo Renaissance dan pada tahun 1938 dipugar dan disesuaikan dengan gaya rumah
Belanda saat itu. Gedung ini bukan merupakan bekas gedung gereja Belanda,
karena gedung gereja tersebut sudah runtuh akibat gempa. Tapi memang berdiri di
atas tanah bekas Gereja Belanda Baru atau Nieuwe Hollandse Kerk (1736) dan
Gereja Belanda Lama atau Oude Hollandse Kerk (1640-1732)
Saat memasuki gedung museum, kita akan
disambut oleh sepasang “Ondel-ondel” yaitu
kesenian tradisional betawi. Selain wayang, seluruh perlengkapan seputar
‘perwayangan’ juga dipajang di museum ini, mulai dari alat penerangan untuk
wayang kulit, untuk membuat bayangan di belakang layar yang disebut Lampu
Blencong, juga ada alat musik pengiring seperti gamelan, panggung yang biasa
dipakai untuk panggung boneka, dll.
Koleksi Wayang di dalam Museum ini terdiri dari beberapa perangkat Wayang
Kulit, Wayang Golek, berbagai topeng, wayang kaca, wayang seng, lukisan dan
boneka-boneka dari luar negeri. Beberapa koleksi langka dari Nusantara antara
lain Wayang Intan, Wayang Suket, Wayang Beber dan Wayang Revolusi. Di dalamnya
juga ada boneka terkenal lho, yaitu si Unyil dan teman-temannya, yang sempat
ditayangkan di TVRI tahun 80an
bersepeda di kota tua (edisi kota tua)
ONTEL TUA DI KOTA TUA
Di lokasi kota tua yang kabarnya mencapai 8 hektar itu, ternyata disana kita bukan saja bisa menikmati bangunan museum, seperti Museum Sejarah, Museum Batik, Museum Wayang, dan banguna tua lainnya, juga ada aneka banyak hiburan yang tersedia. Kota Tua juga tidak kalah dengan Melaka Malaysia yang ramai dikunjungi tidak saja oleh wisatawan lokal, tetapi juga oleh wisatawan mancanegara.
Jika di Mlaka Malaysia orang ramai naik becak sepeda bermusik satu jam 30 ringgit keliling sekitar obyek wisata museum, kuburan Belanda dan Museum lainnya. Di Kota Tua Jakarta, kta boleh bersepeda berboncengan, satu jam 35.000, jika mau setengah jam 20.000. Oke juga kan?
"Apa?"
Lapar dan Haus, cukup banyak tersedia warung yang menyediakan makanan dan minuman, pedagang lesehan dan pedagang minuman asongan juga ada, kerak telor, otak-otak goreng, gado-gado, cendol Betawi, Selandang Mayang tersedia ada, masih banyak lagi.
Museum Fatahillah (edisi kota tua)
Museum Fatahillah
staadhuis itulah nama semula gedung museum sejarah Jakarta yang berada di jalan Taman Ftahillah Nomor 1 Jakarta Barat. Luas area seluruhnya 13.588m2, dan bangunan yang berada diatasnya dilindungi oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
Menurut catatan bahwa pembangunan sedung ini suadah tiga kali pada tempat yang sama, tetapi pad akurun waktu yang berbeda. Prtama pada tahun 1620, dibangun oleh Gubernr Jendral Jan Pieterzoen Coen, yang digunakan sebagai Stadhuis sampai tahun 1627. karena kegiatan VOC semakin meningkat, maka dibagun gedung baru ditempat yang sama.
Museum dengan namap populer Museu Ftahahillah ini menyimpan 23500 koleksi barang bersejarah, baik dalam bentuk benda asli maupun replika. Koleksi ini berasal dari Museum Jakarta Lama (Oud Batavia Museum) yang sebelumnya terletak dijalan Pintu Besar Utara No.27, yang saat ini ditempati Museum Wayang. Diantara koleksi yang pentin itu untuk diketaui masyarakat adalah Prasasti Ciaruteun peninggalan Tarumanegara. Selain itu terdapat koleksi mebel antik peninggalan abad ke-17 hingga abad ke-19, sejumlah keramik, gerabah dan prasasti.
Berbagai koleksi yang dipamerkan dalam beberapa ruangan, sesuai periode asalnya. Ruang-ruang yang ada yaitu, Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Tarumanegara, Ruang Jayakarta dll. Pembagian ruang ini dan penataan koleksi yang ada sangat mempertimbangkan aspek artistik dengan harapan dapat berfungsi seoptimal mungkin sebagai sumber informasi bagi masyarakat.
Berbagai koleksi yang dipamerkan dalam beberapa ruangan, sesuai periode asalnya. Ruang-ruang yang ada yaitu, Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Tarumanegara, Ruang Jayakarta dll. Pembagian ruang ini dan penataan koleksi yang ada sangat mempertimbangkan aspek artistik dengan harapan dapat berfungsi seoptimal mungkin sebagai sumber informasi bagi masyarakat.
Museum Fatahillah Jakarta atau Museum Sejarah Jakarta tempat penting bagi sejarah Jakarta. Di zaman pendudukan Belanda, gedung ini merupakan Balai Kota, pengadilan, sekaligus penjara bawah tanah yang mengerikan. Kini, ia menjadi sebuah museum tempat bersemayamnya beragam barang antik. dibagian luar museum adalah lapangan Ftahillah, yang kerap diramaikan oleh pegelaran budaya. Dulunya, lapangan ini merupakan tempat meneksekusi para tahanan.
Langganan:
Postingan (Atom)