Selasa, 30 Desember 2014

Agama Islam

Agama Islam

                Pengertian Agama Islam
Berdasarkan ilmu bahasa kata islam berasal dari bahasa Arab, yaitu kata ‘salima’ yang berarti selamat, sentosa, dan damai. Dari kata tersebut terbentuk kata aslama, yuslimun, dan islaman yang berarti juga menyerahkan diri, tunduk, patuh, dan taat. Sedangkan muslim yaitu orang yang telah menyatakan dirinya taat, menyerahkan diri, patuh, dan tunduk kepada Allah s.w.t
Secara istilah, islam berarti suatu nama bagi agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Allah kepada manusia melalui seorang rasul. Dibawa secara berantai dari satu generasi kegenerasi lainnya dari satu angkatan ke angkatan berikutnya. Islam adalah rahmat, hidayat, dan petunjuk bagi manusia dan merupakan manifestasi dari rahman dan rahim Allah s.w.t
Memahami ajaran islam dengan sebaik-baiknya merupakan komitmen umat islam terhadap islam. Komitmen tersebut adalah:
1.       Meyakini, mengimani kebenaran agama islam seyakin-yakinnya.
2.       Mempelajari ajaran islam sebaik-baiknya.
3.       Mengamalkan ajaran islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat.
4.       Mendakwahkan, menyebarkan agama islam secara bijaksana disertai argumentasi yang meyakinkan dengan bahasa yang baik.
5.       Sabar dalam meyakini, mempelajari, mengamalkan, dan mendakwahkan agama islam.
Klasifikasi Agama Islam
Ditinjau dari sumbernya, agama islam dibagi 2 yaitu:
1.       Agama wahyu, disebut juga dengan agama langit yang artinya agama yang diterima oleh manusia dari Allah Sang Pencipta melalui malaikat Jibril dan disampaikan serta disebarkan oleh Rasul-Nya kepada umat manusia.
Ciri-cirinya adalah:
·         Secara pasti dapat ditentukan lahirnya, bukan tumbuh dari masyarakat melainkan diturunkan kepada masyarakat.
·         Disampaikan oleh manusia yang dipilih Allah sebagai utusan-Nya.
·         Memiliki kitab suci yang bersih dari campur tangan manusia.
·         Ajarannya tetap.
·         Konsep ketuhanannya monotheisme mutlak(tauhid).
·         Kebenarannya universal, berlaku bagi setiap manusia, masa, dan keadaan.
2.       Agama budaya, disebut juga dengan agama bumi yang artinya bersandar semata-mata kepada ajaran seorang manusia yang dianggap memiliki pengetahuan tentang kehidupan dalam berbagai aspeknya secara mendalam.
Ciri-cirinya:
·         Tumbuh secara komulatif dalam masyarakat penganutnya.
·         Tidak disampaikan oleh utusan Tuhan.
·         Umumnya tidak memiliki kitab suci.
·         Ajarannya berubah-ubah sesuai dengan perubahan akal pikiran penganutnya.
Ruang Lingkup Ajaran Islam
Ruang lingkup ajaran islam terbagi 3, yaitu:
a)      Aqidah, yang dalam bahasa berarti ikatan atau sangkutan. Aqidah menurut istilah adalah keyakinan hidup yang disebut juga dengan iman. Sesuai dengan maknanya ini yang disebut aqidah ialah bidang keimanan dalam islam dengan meliputi semua hal yang harus diyakini oleh seorang muslim yang sangat mengikat.
b)      Syari’ah, secara bahasa berarti jalan sedangkan arti istilahnya ialah peraturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, manusia, dan alam seluruhnya. Peraturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan disebut ibadah. Dan yang mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia disebut dengan muamalah. Rukun islam yang lima yaitu syahadat, shalat, zakat, puasa, dan haji merupakan ibadah dan rinci dalam Al-quran dan sunnah Rasulullah saw. Selanjutnya muamalah dapat dirinci lagi dengan munakahat (perkawinan), tijarah (hukum niaga), hudud (zima, merampok, mencuri, dan minum-minuman keras), dan jinayat (pembunuhan, melukai orang, menghilangkan manfaat badan) keduanya merupakan hukum pidana islam, dll.

c)       Akhlak, dalam akhlak dikenal juga etika. Etika adalah perbuatan baik yang timbul dari orang yang melakukannya dengan sengaja dan berdasarkan kesadarannya sendiri serta dalam perbuatan itu dia tahu bahwa itu termasuk perbuatan baik atau buruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar