Sabtu, 25 Oktober 2014

Berjalan Kaki Menuju Kampus

Berjalan Kaki Menuju Kampus
Saya adalah mahsiswa baru Gunadarma,  berasal dari Bukittinggi Sumatera Barat. Merantau adalah hal yang sudah lumrah dilakukan para putra-putri Minang. Saya tinggal di sebuah kostan yang terletak di Jl Kedoya, di sebrang kampus D Gunadarma. Berjalan kaki adalah modal transportasi yang sudah hampir terlupakan, tetapi sekarang saya harus mengingatnya kembali karena setiap pergi kuliah saya lebih dominan berjalan kaki dari pada naik kendaraan umum.

Menurut saya dimasa yang sekarang ini hampir semua jalan dan sarana prasarana yang ada diperuntukkan untuk kendaraan bermotor. Akibatnya lingkungan jalan bagi pejalan kaki menjadi sangat buruk dan lebih tepatnya berada dibawah standar.  Misalnya, ketidaktersedian trotoar memaksa pejalan kaki berjalan dibadan jalan yang tentunya hal tersebut sangat membahayakan. Fasilitas penyebrangan yang sangat minim membuat pejalan kaki terpaksa menyebrang pada sembarangan tempat dengan hanya mengandalkan kehati-hatian.

Sepengetahuan saya ada banyak literatur transportasi, khususnya yang berkaitan dengan pejalan kaki, kenyamanan dan keselamatan merupakan faktor paling penting ang diinginkan oleh para pejalan kaki. Apalagi sekarang banyak para pengemudi egois tidak mau mengalah dengan pejalan kaki jadi para pejalan kaki seperti berkomptisi  dengan para pengemudi kendaraan dalam menggunakan jalan.


Sebenarnya apabila para aparat yang berwajib menindak lanjuti keadaan ini akan mendapatkan beberapa manfaat. Salah satunya angka  kecelakaan pada pejalan kaki akan berkurang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar