Sabtu, 01 November 2014

Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis (5S)

Jawablah pertanyaan berikut serta jelaskanlah!
1.      Jelaskan ciri-ciri dari usaha kecil!
2.      Jelaskan keunggulan dan kelemahan dari bisnis usaha kecil!
3.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan wirausaha!
4.      Jelaskan berbagai sikap yang perlu diperlihatkan oleh seorang wirausaha dalam rangka membuat bisnisnya berhasil!
5.      Jelaskan berbagai cara yang dapat ditempuh jika seorang ingin menjadi wirausaha!


1.    Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil. Ciri-ciri usaha kecil di Indonesia, secara umum adalah:
a. Manajemen berdiri sendiri, dengan kata lain tidak ada pemisahan yang tegas antara pemilik dengan pengelola perusahaan. Pemilik adalah sekaligus pengelola dalam UKM.

b. Modal disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik modal.

c. Daerah operasinya umumnya lokal, walaupun terdapat juga UKM yang memiliki orientasi luar negeri, berupa ekspor ke negara-negara mitra perdagangan.

d. Ukuran perusahaan, baik dari segi total aset, jumlah karyawan, dan sarana prasarana yang kecil.

e. Jenis barang/komoditi yang diusahakan umumnya sudah tetap tidak gampang berubah.

f. Pada umumnya sudah melakukan administrasi keuangan walau masih sederhana, keuangan perusahaan sudah mulai dipisahkan dengan keuangan keluarga, sudah membuat neraca usaha.

g. Sudah memiliki izin usaha dan persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP.

h. Sumberdaya manusia (pengusaha) memiliki pengalaman dalam berwira usaha.

i. Sebagian sudah akses ke perbankan dalam hal keperluan modal.

j. Sebagian besar belum dapat membuat manajemen usaha dengan baik seperti business planning.

2.    Kelebihan Dan Kelemahan Usaha Kecil Menengah
Kelebihan:
a.Inovasi dalam teknologi yang dengan mudah terjadi dalam pengembangan       
produk.
b.Hubungan kemanusiaan yang akrab di dalam perusahaan kecil
c.Fleksibilitas dan kemampuan menyesuaikan diri terhadap kondisi pasar yang berubah dengan cepat dibandingkan dengan perusahaan berskala besar yang pada umumnya birokratis
d.Terdapat dinamisme manajerial dan peranan kewirausahaan.
Kelemahan
a. Kesulitan pemasaran,
 salah satu aspek yang terkait dengan masalah pemasaran yang umum dihadapi oleh pengusaha UKM adalah tekanan-tekanan persaingan, baik dipasar domestik dari produk-produk yang serupa buatan pengusaha-pengusaha besar dan impor, maupun dipasar ekspor.

b.Keterbatasan finansial, modal (baik modal awal maupun modal kerja) dan finansial jangka panjang untuk investasi yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan output jangka panjang.

c.Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), ini termasuk masalah yang serius di Indonesia karena SDM diperlukan untuk mempertahankan atau memperbaiki kualitas produk, meningkatkan efisiensi dan produktifitas dalam produksi, memperluas pangsa pasar dan menembus pasar baru.

d.Masalah bahan baku, masih banyak UKM yang  mengalami kesulitan mendapatkan bahan baku atau input lain karena harganya dalam rupiah menjadi sangat mahal akibat depresiasi nilai tukar terhadap dolar AS.

e.Keterbatasan teknologi
Berbeda dengan Negara-negara maju, UKM di Indonesia umumnya masih menggunakan teknologi tradisonal dalam bentuk mesin-mesin tua atau alat-alat produksi yang sifatnya manual. Keterbelakangan teknologi ini tidak hanya membuat rendahnya jumlah produksi dan efisiensi di dalam proses produksi.
3.    Istilah kewirausahaan berasal dari kata wirausaha. Kata wirausaha merupakan gabungan dua kata yang menjadi satu yaitu kata wira dan usahaWira artinya pahlawan, laki-laki, sifat jantan, perwira. Usaha artinyaperbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya atau kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Wirausaha secara umum adalah orang yang menjalankan usaha atau perusahaan dengan kemungkinan untung atau rugi. Oleh karena itu wirausaha perlu memiliki kesiapan mental, baik untuk menghadapi keadaan merugi maupun untung besar.
4.    Sikap sebagai seorang wirausaha antara lain;
1.                  Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
2.                  Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun. 
3.                  Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif.
4.                  Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
5.                  Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
6.                  Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

5. Cara yang dapat ditempuh jika seorang ingin menjadi Wirausaha
   1. Awali Dengan Impian dan Imajinasi 
     Sebelum manusia bisa mendarat di bulan, tak pernah ada yang berfikir bahwa hal itu adalah sebuah kenyataan. Ide mendarat di bulan pada awalnya adalah sebuah mimpi indah yang tak akan pernah terwujud. Namun impian dan imajinasi itu akhirnya berubah menjadi kenyataan ketika seseorang telah membuktikannya dengan pendaratan manusia pertama kali ke bulan. Yang perlu diingat adalah segala sesuatu keberhasilan itu bermula dari impian dan keyakinan dengan didorong oleh kerja keras untuk mewujudkannya. Jika anda mempunyai impian untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses dan punya niat untuk mewujudkannya, maka segeralah bangun dari mimpi anda. Bekerja keraslah untuk segera merubah mimpi anda itu menjadi kenyataan. Hanya seorang pemimpi yang mampu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, jasa ataupun ide yang bisa sukses. Mereka tidak mengenal kata tidak bisa atau tidak mampu. 

   2. Semangat dan Kegigihan 
     Antusiasme, semangat dan kegigihan adalah sebuah modal utama di dalam memulai sebuah perjuangan baru untuk mencapai keberhasilan. Bila anda loyo, tidak bersemangat dan dan bermalasan, yakinlah tidak lama lagi anda akan segera mengalami kegagalan total. Carilah motivasi usaha anda itu dengan mempelajari perjuangan pengusaha-pengusaha yang sukses pendahulu anda. 

   3. Kerja Keras 
     Hanya dengan bekerja keraslah sebuah usaha akan mengalami kemajuan dan kesuksesan. Bohong apabila ada yang mengatakan dia meraih keberhasilan yang gemilang hanya dengan duduk beberapa saat di tempat kerja seperti yang sering dikatakan pengiklan di internet. Sebenarnya awal mula mereka merintis usahanya itu adalah dengan kerja keras tanpa mengenal putus asa dan banyak berkorban waktu dan tenaga. 

   4. Berani Mengambil Resiko 
     Setiap sesuatu yang kita usahakan tentu akan ada resikonya. Semakin besar hasil yang ingin dicapai, tentu kemungkinan resiko yang akan dialami apabila mengalami kegagalan juga besar. Orang yang berani mengambil resiko adalah calon orang yang sukses. Jangan takut akan kegagalan, tapi jadikanlah kegagalan itu sebagai batu loncatan menuju kesuksesan. 

   5. Mempunyai Pengetahuan Dasar-dasar Bisnis 
     Tanpa adanya pengetahuan dasar-dasar bisnis hanya akan membuat usaha anda seperti sebuah kelinci percobaan. Kemungkinan besar hanya akan banyak mengalami kegagalan. Tidak akan ada sukses tanpa sebuah pengetahuan. Yang terbaik adalah belajar sambil bekerja. Bekerja dengan orang lain dulu sebelum anda menjadi pebisnis sangat membantu anda menyerap ilmu dan pengalaman dan siap sukses. 


   6. Melihat Peluang-peluang Bisnis yang Tidak di Lihat Orang Lain 
    Pengusaha yang sukses ialah orang yang mampu menemukan peluang-peluang tersembunyi yang sering terlewatkan oleh orang lain. Oleh karena itu, cobalah untuk selalu memandang suatu hal dari sudut pandang yang berbeda. Bahkan dalam setiap kesulitanpun pasti selalu ada faktor yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan keuntungan bagi anda. 
    Satu karakter yang bisa membantu bisnis ini adalah cara berpikir yang positif. Kreativitas yang tinggi juga di perlukan untuk menemukan peluang-peluang yang tidak terduga oleh orang lain. Jangan berhenti melakukan riset, dan teruslah mencoba untuk berinovasi. 

   7. Kejujuran dan Integritas 
     Tak ada pengusaha sukses tanpa kejujuran dan integritas. Kejujuran akan membuat anda lebih di percaya klien-klien serta membuka peluang-peluang baru yang mungkin sebelumnya tertutup. Kejujuran akan membuat nama anda semakin bagus dimata konsumen. 
     Untuk masalah integritas, cobalah selalu untuk berpegang teguh pada nilai-nilai yang anda anut dan norma-norma kemanusiaan. Jangan memproduksi produk dibawan standar yang anda tetapkan. jangan gunakan cara-cara licik untuk meraih keuntungan semaksimal mungkin. Ingat, jika anda menanam bibit kebaikan, maka dimasa depan anda juga akan memanen kebaikan.


   8. Jaga Kesehatan Diri Anda 
     Prinsip ini sudah jelas. Jangan lupa untuk memperhatikan kesehatan anda baik secara fisik ataupun mental. Jika tubuh anda sehat, maka tentunya anda bisa bekerja lebih produktif. perhatikan pola makan anda, usahakan untuk makan dengan menu yang bergizi. Jangan lupa untuk berolahraga dan tidur secara teratur. Untuk kesehatan mental, cobalah untuk beribadah sesuai dengan kepercayaan anda, bermeditasi dan berkomunikasilah dengan orang-orang yang anda cintai. 

   9. Cari Tim yang Bagus dan Percayalah pada Mereka 
     Anda tidak bisa menjadi seorang pengusaha sukses tanpa bantuan orang lain. Oleh karena itu kumpulkanlah orang-orang terbaik yang sudah anda seleksi dengan ketat. Beri mereka pekerjaan, dan percayailah mereka seperti anda mempercayai diri sendiri. Tentu saja, anda tetap harus bermonitor dan mangecek kinerja tim anda. Namun yang paling penting, tunjukkanlah rasa percaya anda pada mereka, sehingga tim anda akan lebih loyal dan berkomitmen dalam bekerja. 

   10. Manajemen Waktu
   Bagi pengusaha yang sukses, manajemen waktu yang tepat adalah kunci dari keberhasilan. Anda harus terbiasa untuk mengatur waktu dengan disiplin sejak sekarang. Alokasikan waktu dengan seimbang, waktu untuk bekerja, beristirahat, dan untuk rileks. Manajemen waktu yang baik akan membuat pekerjaan-pekerjaan anda lebih efisien dan efektif. 
     Dalam manajemen waktu, anda juga harus dapat memastikan bahwa ada waktu yang cukup untuk bersenang-senang atau refreshing di tengah-tengah padatnya jam kerja. Jika anda mengabaikan hal ini, kejenuhan bisa melanda dan daya kerja justru akan menurun. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar